Ajudan Kapolda Kaltara Tewas
Suara Letusan Senjata tak Terdengar, Polda Kaltara Duga Senpi Brigpol H Terbungkus: Kita Transparan
Dalam keterangan resmi Polda Kaltara, ada dugaan Senpi Brigpol H terbungkus. Akibatnya, letusan Senpi tersebut tidak terdengar oleh rekan sekerjanya.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dalam keterangan resmi Polda Kaltara, melalui Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengungkapkan, ada dugaan Senjata Api (Senpi) Brigpol SH terbungkus.
Akibatnya, letusan Senpi tersebut tidak terdengar oleh rekan-rekannya, saat kejadiaan tewasnya Brigpol SH diduga terkena tembakan Senpi-nya sendiri.
Ungkapan tersebut tersiar, pasca dilaksanakannya gelar perkara, yang dimula sejak pukul 11.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA hari ini, Senin (25/09/2023).
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya turun langsung memimpin jalannya gelar perkara yang dilaksanakan Polda Kaltara.
Baca juga: Polda Kaltara Ungkap Pengakuan Saksi, Tak Dengar Suara Ledakan Pistol, Lihat Briptu H Sudah Terkapar

"Ada dugaan senjata api, dibungkus sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan suara ledakan keras.
Namun itu masih kita dalami," ungkap Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat.
Hingga kini, imbuh Budi, melalui Dit Reskrimum bersama Bid Propam, dengan dibantu Bareskrim dan Propam Mabes Polri masih terus melakukan penyelidikan.
Berikut mengumpulkan bukti-bukti lainnya.
"Oleh Dit Reskrimum juga sudah melakukan reka ulang, namun itu masih belum mengambil kesimpulan.
Nanti akan disampaikan apapun hasil penyelidikan.
Yang jelas, semua akan dilakukan secara transparan," tegasnya.
Pers rilis terkaitnya peristiwa meninggalnya Brigpol SH disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, bersama Kabid Propam Kombes Pol Krishadi Permadi, dan Dir Reskrimum Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi di Mapolda Kaltara, Senin (25/09/2023).
Kombes Pol Budi Rachmat membeberkan, selain melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), serta mengumpulkan barang bukti, oleh Dit Reskrimum bersama Bid Propam telah meminta keterangan terhadap 14 orang saksi.
"Ada 14 saksi yang sudah kita mintai keterangan.
Mereka adalah yang berada di sekitar lokasi saat kejadian," ungkap Kombes Pol Budi Rachmat.
Diberitakan sebelumnya, SH, anggota Gegana Sat Brimob Polda Kaltara yang selama ini diperbantukan bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara ditemukan meninggal di kamar rumah dinasnya di komplek rumah dinas Kapolda pada Jumat (22/09/2023) sekira pukul 13.10 Wita.
Korban dikabarkan tertembak sekira pukul 12.39 Wita atau setengah jam sebelum ditemukan.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Kaltara Lakukan Gelar Perkara dan Pemutaran CCTV Terkait Meninggalnya Brigpol SH

SH diduga meninggal akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya.
Jenazah SH sendiri telah dimakamkan di kampung halamannya di Waleri, Kendal Jawa Tengah pada Sabtu (23/09/2023).
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu dilakukan otopsi di rumah sakit Bayangkara di Semarang, Jawa Tengah.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Kabid Humas Polda Kaltara
Kombes Pol Budi Rachmat
Irjen Pol Daniel Adityajaya
Kapolda Kaltara
TribunBreakingNews
Brigpol SH
gelar perkara
ajudan kapolda kaltara tewas
Polisi Bongkar CCTV, Selidiki Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara dengan Luka Tembak, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Polda Kaltara Ungkap Pengakuan Saksi, Tak Dengar Suara Ledakan Pistol, Lihat Briptu H Sudah Terkapar |
![]() |
---|
Update Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara dengan Luka Tembak, 14 Orang Diperiksa Sebagai Saksi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polda Kaltara Lakukan Gelar Perkara dan Pemutaran CCTV Terkait Meninggalnya Brigpol SH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.