Opini

Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di IKN Nusantara

Wilayah Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ) di Provinsi Kalimantan Timur adalah daerah yang kaya akan budaya, sumber daya alam, dan lingkungan.

Editor: Sumarsono
HO
Dr. Hetifah Sjaifudian, MPP, Wakil Ketua Komisi X DPR RI 

Oleh: Dr Hetifah Sjaifudian, Wakil Ketua Komisi X DPR RI

TRIBUNKALTARA.COM – Wilayah Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ) di Provinsi Kalimantan Timur adalah daerah yang kaya akan budaya, sumber daya alam, dan lingkungan.

Dalam upaya untuk menggali potensi pariwisata yang lebih besar, pemerintah Indonesia mengambil langkah kongkrit dengan menetapkan dalam RPJMN 2025-2029 untuk membangun klaster ekowisata, wisata kesehatan, dan wisata minat khusus di IKN Nusantara dan sekitarnya.

Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa IKN Nusantara akan menjadi destinasi pariwisata berkualitas yang berkelanjutan?

SDM Pariwisata Lokal

Salah satu kunci utama menuju pariwisata berkualitas adalah melalui peningkatan keterampilan Sumber Daya Manusia ( SDM ) pariwisata setempat yang unggul, berdaya saing, dan berbasis keahlian.

Investasi dalam keterampilan dan pendidikan yang relevan dengan industri pariwisata akan membantu meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca juga: Konsistensi Penyelamatan Lingkungan, Pengelola Hutan Adat di Malinau Raih Penghargaan Kalpataru 2023

Dengan pelatihan yang baik, penduduk setempat dapat berperan aktif dalam industri ini, mulai dari menjadi pemandu wisata hingga berbisnis di sektor kuliner lokal.

Sertifikasi dan standarisasi juga penting untuk memastikan bahwa pelayanan yang disediakan mencapai tingkat kualitas yang diharapkan.

Landasan Ketahanan Sosial Budaya

Pariwisata berkualitas tidak hanya tentang alam yang indah, tetapi juga menghormati dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.

Dalam konteks IKN Nusantara, ini berarti memastikan bahwa aspek-aspek budaya, seperti seni, musik, tarian, dan adat istiadat, dijaga dan dihargai.

Selain itu, keterlibatan dan perlindungan hak masyarakat adat yang tinggal di sekitar destinasi pariwisata juga harus menjadi prioritas.

Baca juga: Konstruksi Bandara VVIP IKN Nusantara Dimulai November 2023, Inilah Lokasi dan Fasilitas Bandaranya

Integrasi kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata, termasuk penggunaan bahan baku lokal dan promosi kerajinan tangan tradisional, adalah langkah yang perlu diambil.

Saat ini industri kreatif di kawasan IKN Nusantara belum berkembang dan masih memerlukan dukungan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved