Maulid Nabi

Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW: Profil Rasulullah dalam Pemilu 2024

"Laqod kaana lakum fii Rasullillahi uswatun hasanatun. "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." 

|
Editor: Sumarsono
HO
Syamsi Sarman, Wakil Ketua MUI Provinsi Kalimantan Utara 

Oleh: Syamsi Sarman, Wakil Ketua MUI Provinsi Kalimantan Utara

TRIBUNKALTARA.COM - "Laqod kaana lakum fii Rasullillahi uswatun hasanatun. "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." 

Penggalan ayat QS Al Ahzab : 21 itu menjadi trending topic di bulan Rabiul Awal ini.

Bahkan beberapa pekan sebelum datangnya bulan tersebut dan sesudahnya nanti.

Tentulah demikian adanya, karena memang bulan ini adalah bulan istimewa dan sangat dimuliakan.

Karena di bulan inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan dan pada bulan ini juga beliau wafat. 

Khusus tahun ini, momen maulid diperingati dalam suasana hiruk pikuk bangsa Indonesia akan memilih pemimpin, dari tingkat daerah hingga pusat atau Pemilu 2024.

Baca juga: 17 Pantun Penutup Acara, Bisa untuk Menutup Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Yuk Cobain!

Euforianya sudah terlihat di mana-mana.

Baliho bakal calon legislatif ( caleg ) dan kandidat terpampang di berbagai sudut kota dan kampung dengan berbagai slogan dan jargonnya plus sedikit janji-janji manis.

Kaos, sarung, mukena, sajadah, beras 5 kiloan dengan selipan kartu nama sudah bertebaran dari rumah ke rumah, dari doorprize jalan santai hingga bingkisan pengajian.

Foto stiker sudah terpampang di pintu-pintu rumah dan kaca mobil angkot.

Meskipun dengan rasa sedikit pesimis, beberapa ormas mewacanakan sifat utama Rasulullah SAW sebagai syarat pemimpin yang direkom seperti Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah.

Tentu tidaklah salah, karena mengidam-idamkan sosok seorang pemimpin yang ideal adalah sah-sah saja.

Terlepas nanti dapatnya hanya mirip 30 persen atau bahkan 0,5 persen.

Baca juga: Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Spirit  Membangun Bangsa

Setidaknya pemilih punya prinsip dan  pedoman dalam menentukan pilihan yang ia sadar bahwa pilihannya itu akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved