Penyerapan Tenaga Kerja Lokal di Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Benarkah Sudah 30 Persen?

Mengutip peryataan dari Deputi Otorita IKN bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin,  data dari Kementeriann PUPR, jumlah tenaga kerja lokal seperti PPU dan wilayah sekitaranya di Kaltim mencapai 30 persen.

"Berdasarkan data PUPR, pekerja di IKN Nusantara mencapai 9.976 orang. Sebanyak 30 persen diantaranya telah diisi masyarakat lokal dari berbagai keahlian," kata Alimuddin.

Jujur saja, saya agak meragukan data ini karena dari sejumlah kunjungan saya ke proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara yang dibiayai APBN tidaklah demikian.

Apalagi data yang disampaikan kurang detail.

Semestinya diuraikan jumlah serapan pekerja di masing masing daerah di IKN Nusantara, dan Kaltim termasuk lokasi mereka bekerja.

Data yang disampaikan Deputi Otorita IKN yang menyadur data dari Kementerian PUPR menimbulkan tanda tanya apakah Otorita IKN tidak punya data pekerja yang ter-update?

Baca juga: Isran Resmikan Pabrik Smelter Nikel Pertama di Kaltim, Serap 1.700 Tenaga Kerja, Investasi Rp30 T

Kita berharap agar tenaga kerja lokal di IKN Nusantara terus bertambah, apalagi setelah Presiden Jokowi melakukan ground breaking pembangunan hotel dan rumah sakit .

Serta bangunan fasilitas lainnya di IKN Nusantara pada 21, 22 dan 23 September 2023, yang keseluruhannya dikelola swasta.

Untuk dapat terserap dalam proyek pembangunan IKN Nusantara baik yang dibiayai APBN, kerjasama Pemerintah dan swasta maupun swasta murni, maka masyarakat lokal mesti mempersiapkan diri.

Sebaik-baiknya menjadi pekerja yang kompeten, unggul dan memiliki kecerdasan emotional yang lebih baik.

Yang pasti semakin maraknya pembangunan di IKN Nusantara akan memberi ruang bagi masyarakat lokal dan sekitarnya terserap dan berkiprah dalam pembangunan IKN. (*)

Baca juga berita Tribun Kaltara lainnya di Google News