Dua Remaja Tenggelam di Sungai

Kesaksian Yasin Warga RT 18 yang Berhasil Selamatkan Satu Korban Tenggelam, Begini Kronologinya

Yasin, seorang warga RT 18 yang sedang off kerja ini berhasil menolong seorang anak yang tenggelam di sungai dekat Bandara Juwata Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Yasin, warga RT 18 dan kesaksiannya meihat dua anak asyik berenang di sungai. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pria ini bernama Yasin. Ia salah seorang saksi yang melihat korban saat berenang di area sungai belakang Bandara Juwata Tarakan pada Senin (1/10/2023) sore kemarin.

Yasin seorang saksi kebetulan sedang santai menghabiskan akhir pekannya di sana bersama anak dan istrinya karena sedang off kerja.

Kejadiannya sendiri sekitar pukul 17.30 WITA. Ia sendiri tidak mengetahui ada enam anak-anak yang berenang karena awalnya ia hanya melihat dua anak-anak.

"Jadi lagi santai sambil lihat anak-anak yang korban ini berenang. Jadilah sekitar setengah enam sore mereka berenang, saya lihat juga dari arah sana (tengah sungai) mereka arahnya ke sini (masuk). Kemudian hilang dan langsung timbul," papar Yasin.

Baca juga: Update Pencarian 2 Remaja Tarakan Tenggelam, Tim SAR Temukan 1 Orang Korban Tewas Tersangkut Jaring

Ia kurang tahu jam berapa anak-anak tersebut datang ke lokasi namun tiba-tiba anak-anak sudah terlihat berenang. Ia juga sempat bertanya mengapa sampai sore menjelang mahgrib masih berenang.

"Mereka lewat depan kami hanyut ke sini (masuk) saya pikir mereka sengaja, jadi saya perhatikan terus dan saya lihat tanda tenggelam dia tidak naik saya berpikir ini anak tenggelam jadi saya langsung lari kejar, tapi anak yang saya kejar ini tidak saya dapat, malah yang saya dapat satu itu yang sekarang dirawat di rumah sakit," papar Yasin.

Total ada dua ana-anak terlihat di versinya saat berada di TKP. Yakni Ridho dan satu anak yang koma di rumah sakit dan ternyata anak tersebutlah yang berhasil ditolong olehnya.

"Informasinya koma di rumah sakit, itu yang saya selamatkan. Yang namanya Ridho sudah tidak muncul lagi, jadi yang sempat terlihat wajahnya itu yang dibawa ke rumah sakit ini, saya lupa namanya," ujar Yasin.

Sementara itu satu korban anak  yang tenggelam masih dicari belum pernah terlihat olehnya maupun warga lainnya di lokasi.

Baca juga: Breaking News, Dua Remaja Dilaporkan Tenggelam di Sungai Area Bandara Juwata Tarakan

"Korban kedua yaitu Naufal tidak pernah saya lihat, saya kan awalnya mau kejar Ridho tapi tidak muncul lagi yang muncul adalah yang saya selamatkan. Ada satu lagi informasinya satu lagi namanya Naufal tidak pernah saya lihat katanya berenang. Saya pantau memang lihat anak-anak dua ini, apakah dia main-main atau tenggelam," paparnya.

Ia melanjutkan tidak ada juga mendengarkan suara teriakan meminta tolong dan terlihat sedang bermain. Ketinggian air di sana sudah sangat dalam dan posisi orang yang dilihat tangannya naik.

"Saya pikir main-main karena orang pintar berenang Ridho. Temannya yang lain ada selamat kondisinya tidak apa-apa. Setelah saya selamatkan langsung hubungi Baarnas ada korban tenggelam," ungkapnya.

Di lokasi ini di RT 18 sendiri banyak pengunjung sering ditemukan ke lokasi karena dijadikan tempat santai termasuk memancing. Ia masih ingat menolong korbannya menggunakan tali diikat di tangan dan sambungan tali diikat di speedboat. Tujuannya agar saat pencarian saat itu tidak ikut terbawa arus.
Kondisu arus sangat kuat saat ini.

"Saya ikat tangan saya baru lompat. Kalau saya ambil pakai tangan saya tidak dapat juga itu, tapi sempat lihat mukanya jadi saya ambil saya rangkul langsung," paparnya.

Ia kemudian melanjutkan, anak-anak yang berenang bukan orang berdomisili di lokasi Jalan Hasanuddin.
Proses penyelamatannya karena mendadak sembari menunggu basarnas dan tim tiba ia segera mengikat juga tangannya di tali yang ada di speedboat.

Penemuan korban bernama Ridho oleh Tim SAR Gabungan pukul 23.20 WITA, Minggu (1/10/2023). Selanjutnya, pencarian terhadap korban lainnya, yakni Naufal akan dilanjutkan hari ini.
Penemuan korban bernama Ridho oleh Tim SAR Gabungan pukul 23.20 WITA, Minggu (1/10/2023). Selanjutnya, pencarian terhadap korban lainnya, yakni Naufal akan dilanjutkan hari ini. (HO)
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved