Berita Nunukan Terkini

Pemadaman Listrik Bergilir, Jadi Isi Sambutan Bupati Asmin Laura di HUT ke-24 Kabupaten Nunukan

Di sidang paripurna HUT ke-24 Kabupaten Nunukan, Bupati Asmin Laura menyoroti kinerja PLN soal pemadaman lisitrik bergilir.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Ferry
Petugas PLN ULP Nunukan menjatuhkan ranting kayu yang mengenai jaringan listrik, Rabu (11/10/2023), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemadaman listrik bergilir menjadi isi sambutan Bupati Nunukan Asmin Laura dalam rangka HUT ke-24 Kabupaten Nunukan, Kamis (12/10/2023).

Dalam Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Nunukan Asmin Laura menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terkait pemadaman listrik yang terjadi hingga hari ini.

"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat terkait pemadaman listrik bergilir. Kami pemerintah menyadari ini adalah satu kekurangan.

Namun untuk diketahui bersama bahwa listrik ini sepenuhnya adalah kewenangan dari PLN atau BUMN," kata Asmin Laura dalam Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Nunukan, pagi.

Kendati begitu, Asmin Laura mengatakan pemerintah daerah akan terus berkoordinasi kepada PLN ULP Nunukan terkait jadwal penormalan listrik yang sudah disepakati dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Nunukan belum lama ini.

"Akhir Oktober semua akan clear. Mohon doa dan semangat dari seluruh masyarakat agar daya dan upaya yang dilakukan bisa secepatnya memulihkan kondisi kelistrikan di Kabupaten Nunukan," ucap Asmin Laura kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Pemadaman Bergilir di Nunukan, Warga Pulau Sebatik Alami Kerugian, Begini Penjelasan PLN Kaltara 

Tanggapan PLN ULP Nunukan

Saat rapat dengar pendapat di Ruang Ambalat I DPRD, PLN ULP Nunukan menjanjikan listrik akan kembali normal pada 15 Oktober 2023.

Hingga saat ini pemadaman listrik bergilir masih dilakukan, bahkan kondisinya lebih parah dari sebelumnya.

Manager PLN ULP Nunukan, Ferry Kurniawan mengaku pemadaman listrik bergilir yang terjadi dua hari belakangan ini akibat ada gangguan pada lima unit mesin pembangkit di wilayah Sebaung.

Hal itu diperparah dengan adanya penebangan pohon oleh warga di Kecamatan Nunukan Selatan yang mengenai jaringan listrik PLN Nunukan.

Bupati Nunukan Asmin Laura.
Bupati Nunukan Asmin Laura. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Tekanan gas wilayah Sebaung membuat lima unit mesin trip seluruhnya. Sehingga mengakibatkan terganggunya sistem kelistrikan di Nunukan dan sekitarnya. Ditambah ada warga yang tebang pohon kena jaringan kami," ujar Ferry Kurniawan.

Sejak kemarin sudah dilakukan pemulihan sistem secara bertahap. Ferry Kurniawan meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses penormalan dapat berjalan lancar.

"Saat ini kami sedang upaya percepatan penormalan. Kami minta maaf dan mohon doanya," ungkap Ferry Kurniawan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved