Berita Daerah Terkini

Pemkot Balikpapan Siap Bangun Flyover Rapak, Tunggu Rekomendasi Pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim

Pemkot Balikpapan siap membangun jalan layang atau flyover untuk mengatasi persoalan di simpang Muara Rapak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kondisi kawasan simpang Muara Rapak, Balikapan Utara. Di lokasi ini akan dibangun flyover atau jembatan layang . Pemkot Balikpapan siap membangun flyover untuk mengatasi persoalan di simpang Muara Rapak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Pemkot Balikpapan siap membangun jalan layang atau flyover untuk mengatasi persoalan di simpang Muara Rapak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Meski demikian, untuk merealisasi rencana pembangunan flyover masih menunggu rekomendasi pemerintah pusat dan Pemprov Kaltim.

Wacana percepatan rekayasa jalan di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur kembali menguat.

Pemkot Balikpapan siap membangun flyover, namun butuh rekomendasi dari pemerintah pusat dan provinsi. 

Dinas Perhubungan dan DPRD Kota Balikpapan akan menanyakan lagi kepastian pembangunannya ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ).

Karena selain fly over, belakangan muncul wacana akan dibangun underpass ( terowongan ) di simpang Muara Rapak

Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor, saat hadir dalam talkshow Tribun Kaltim, Titik Temu dengan tema “Mencari Solusi Simpang Rapak”, Rabu (11/10).

Dua narasumber lainnya, yaitu Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Adward Skenda Putra, dan Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Kaltim Donny Armand sepakat bahwa solusi simpang Muara Rapak harus segera diwujudkan.

Baca juga: Lakalantas Kembali Terjadi di Tanjakan Rapak Balikpapan, Libatkan Truk Bermuatan, Lalu Lintas Macet

Peristiwa demi peristiwa yang menelan nyawa di wilayah ini cukup menjadi perhatian publik, baik lokal maupun secara nasional. 

Meskipun rekayasa lalu lintas telah dilakukan dengan mengkhususkan lajur kanan untuk kendaraan berat, namun jalan menurun di simpang Muara Rapak masih menjadi ancaman bagi pengendara.

Dishub Balikpapan mencatat ada 13 kecelakaan di rentang 2009-2023.

“Itu diawali pada 31 Maret 2009, ada 3 korban meninggal, 7 luka berat dan 4 luka ringan. Dan yang terakhir pada 15 Mei 2023 (dengan satu korban jiwa),” kata Edo -- sapaan Adward Skenda Putra dalam talkshow yang dipandu oleh Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Jr.

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang muara rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang muara rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO)

Menurutnya, pemkot sudah lama mengusulkan rekayasa jalan terkait kecelakaan di Muara Rapak

"Perjuangan kita itu, sebenarnya dari 2005 untuk rekayasa di flyover," ungkap Edo.

Pada program  kreasi Tribun Kaltim tersebut, dirinya mengungkapkan rencana pembangunan flyover di wilayah Muara Rapak memang telah direncanakan sebelum tahun 2009.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved