Akhir Pekan Ini Arus Penumpang Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Menurun Signifikan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Akhir pekan ini arus penumpang speedboat reguler rute Nunukan-Tarakan menurun signifikan, Minggu (15/10/2023).

Dari 7 speedboat yang dijadwalkan, baru 4 diantaranya yang sudah bertolak dari Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung Nunukan menuju Pelabuhan Tengkayu I Kota Tarakan.

Kasi Operasional Pelayanan Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Liem Hie Djung, Dinas Perhubungan Kaltara, Alexander beberkan empat speedboat yang sudah bertolak ke Tarakan memuat sebanyak 90 penumpang.

"Penumpang menurun signifikan. Biasanya dua speedboat sudah muat 100-san penumpang, tapi pagi ini empat speedboat hanya muat 90 orang," kata Alexander kepada TribunKaltara.com, pukul 10.00 Wita.

Baca juga: HUT ke-24 Nunukan, Asmin Laura Harap Pawai Pembangunan Buat Masyarakat Kompak dan Lestarikan Budaya

Adapun empat armada speedboat pagi yang berlayar ke Tarakan diantaranya:

- Speedboat Paolai Express, pukul 07.20 Wita.

- Speedboat Tri Putri, pukul 07.40 Wita.

- Speedboat Minsen, pukul 08.20 Wita.

- Speedboat Sadewa Benuanta, pukul 09.00 Wita.

Sementara itu, tiga armada speedboat yang dijadwalkan berlayar siang nanti, diantaranya:

- Speedboat Sadewa Kaltara, pukul 11.30 Wita.

- Speedboat Dewa Sebakis, pukul 13.00 Wita.

- Speedboat Menara Indah, pukul 14.00 Wita.

Mengenai besaran tarif yang dikenakan kepada penumpang speedboat reguler Nunukan-Tarakan berbeda-beda.

Untuk harga tiket normal sebesar Rp280 ribu per orang. Sementara anak-anak usia di atas 24 bulan akan dikenakan tarif tiket normal.

Baca juga: Simak Jadwal Keberangkatan Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan, Pagi Ini Muat 117 Penumpang

Sedangkan anak-anak usia 0-24 bulan dikenakan tarif 10 persen dari tarif normal.

"Harga tiket tergantung usia penumpang. Ada kategori dewasa dan anak-anak. Anak usia 0-24 bulan tidak masuk dalam kapasitas muatan speedboat, sehingga tarifnya 10 persen dari harga tiket normal," ungkap Alexander.

Hingga berita ini diturunkan, cuaca di Pulau Nunukan cerah berawan.

Penulis: Febrianus felis