Berita Nunukan Terkini

HUT ke-24 Nunukan, Asmin Laura Harap Pawai Pembangunan Buat Masyarakat Kompak dan Lestarikan Budaya

Bupati Nunukan Asmin Laura harapkan melalui pawai pembangunan membuat masyarakat di daerahnya semakin kompak dan terus melestarikan budaya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Bupati Nunukan Asmin Laura didampingi suami dan unsur Forkopimda menyaksikan pawai pembangunan di Alun-alun Nunukan, Sabtu (14/10/2023), sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura harapkan melalui Pawai Pembangunan membuat masyarakat di daerahnya semakin kompak dan terus melestarikan budaya.

Pawai Pembangunan yang dilaksanakan tadi pagi merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-24 Kabupaten Nunukan.

Adapun peserta Pawai Pembangunan diikuti dari tingkat SD sebanyak 26 kelompok. SMP 15 kelompok. SMA 14 kelompok dan umum 63 kelompok. Termasuk 28 kendaraan hias.

"Pawai Pembangunan yang dilaksanakan hari ini menjadi ajang untuk melestarikan kekayaan khazanah budaya masyarakat dari berbagai suku, adat istiadat yang ada di Nunukan. Tentunya masyarakat semakin kompak," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (14/10/2023), sore.

Baca juga: Simak Jadwal Keberangkatan Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan, Pagi Ini Muat 117 Penumpang

Laura mengajak seluruh masyarakat agar bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Nunukan.

Lebih lanjut Laura katakan bahwa Pawai Pembangunan yang diselenggarakan dapat mendorong dan menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan diri, berinovasi, dan meningkatkan kreativitas.

"Meskipun dari berbagai suku dan budaya namun kita harus tetap bersatu padu dalam membangun kabupaten Nunukan yang kita cintai. Saya berharap masyarakat aktif menjadi pelaku pembangunan yang mendukung penuh penyelenggaraan pemerintahan," ucapnya.

Menurut Laura, keberagaman budaya sebagai garda terdepan untuk memberikan semangat baru dalam rangka meningkatkan kerja bersama untuk kemajuan Kabupaten Nunukan.

Baca juga: BP3MI Nunukan Kembali Menerima 130 PMI Deportasi dari Tawau Malaysia, Mayoritas tak Miliki Paspor

"Keberagaman budaya yang kita miliki harus tetap dijaga dan dilestarikan agar bisa menjadi tameng untuk dapat menangkis dampak negatif budaya lain yang dapat mencabut akar budaya kita, sebagai jati diri masyarakat di Nunukan," ungkap Laura.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved