Jelang Pemilu 2024, Mafindo Kaltara Gelorakan Masyarakat Antihoaks, Nurasikin: Ciptakan Aman Damai

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ciptakan ekosistem antihoaks Masyarakat Anti Fitnah Indonesia ( Mafindo ) menguatkan edukasi, dengan menggelar deklarasi, Borneo Legislative Fair dan serangkaian kegiatan.

"Acara Deklarasi ini dirangkaikan dengan kegiatan Kampanye Prebunking, yakni salah satu kegiatan dalam Program Cek Fakta yang merupakan program kolaborasi Mafindo, AJI, dan AMSI yang didukung oleh Google," ujar Koordinator Mafindo Kaltara, Dr Nurasikin.

"Kegiatan dilaksanakan, pada Kamis (19/10/2023), di Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan (UBT)," lanjut perempuan yang juga sebagai Dosen Fakultas Hukum UBT saat dihubungi awak TribunKaltara.com melalui telepon selularnya, Jumat (20/10/2023).

Mewujudkan cita-citanya dalam memerangi hoaks dan menciptakan rasa aman dan damai, Nurasikin mengatakan, Mafindo terus mengembangkan wilayah kerjanya hingga ke berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Cek Jadwal Keberangkatan Speedboat Reguler Siang, Rute Tarakan-Nunukan Hari Ini

"Tentu, hal tersebut dilakukan agar Mafindo dapat bekerjasama dan membangun kolaborasi dengan berbagai lembaga, organisasi, dan instansi di daerah untuk memerangi hoaks dan menciptakan rasa aman dan damai," katanya.

Terlebih, disampaikan Nurasikin, Indonesia dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemilu Serentak 2024.

Sehingga, ditegaskan Nurasikin, merupakan tugas bersama seluruh anak bangsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia memerangi hoaks.

"Dalam kegiatan tersebut pula, kita melaksanakan Borneo legislative Talk. Di mana, dalam Borneo legislative Talk memperkenalkan Mafindo dan kiprahnya dalam membangun literasi digital di Indonesia," tuturnya.

"Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, saya juga menyampaikan aspek hukum penyebaran misinformasi dan disinformasi," sambungnya.

Dikegiatan tersebut, selain diisi oleh Koordinator Mafindo Kaltara, Dr Nurasikin, hadir pula Anggota DPRD Kaltara, Presidium Mafindo untuk jejaring Indonesia Tengah, Jumrana dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa.

Adapun isi deklarasi Mafindo Kaltara, yakni:

1. Menolak penyebaran informasi bohong atau hoaks yang bisa menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antara sesama.

Baca juga: Dua Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Pagi Ini Muat 79 Penumpang, Simak Jadwal Keberangkatan

2. Akan bersatu padu untuk melawan berbagai bentuk fitnah, hasutan, ujaran kebencian dan hoaks.

3. Mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Utara memanfaatkan media sosial secara positif, cerdas, serta mengedukasi masyarakat dengan meningkatkan literasi agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi.

4. Mendukung sosialisasi dan kampanye kepada seluruh lapisan masyarakat tentang bahaya penyebaran fitnah, ujaran kebencian, hasutan, dan hoax.

(*)

Penulis: M Purnomo Susanto