Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Raih Penghargaan Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan dari Tribun Network

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang raih penghargaan dari KG Media-Tribun Network, berhasil menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem

|
Penulis: Sumarsono | Editor: Cornel Dimas Satrio
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Dari kiri ke kanan: Business Development Advisor TribunNetwork Pitoyo, CEO TribunNetwork Dahlan Dahi, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kaltara Teguh Henri Susanto, Direktur Pemberitaan TribunNetwork Febby Mahendra Putra, dan Hadrianus Tjiptyantoro melakukan sesi foto Bersama di kantor TribunNetwork, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023). (Tribunnews/Lendy Ramadhan) 

"Saya memberikan apresiasi kepada KADIN dan Kelompok Kompas-Gramedia atas komitmennya untuk terlibat aktif dalam percepatan penurunan stunting melalui Gerakan BERES," ujar Ma'ruf Amin saat acara 'Pencanangan Inisiatif Gotong Royong untuk Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem' yang diselenggarakan di Studio 1 Kompas TV, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin juga memberikan arahan kepada para pemangku kepentingan dalam pengentasan stunting.

Langkah pertama, adalah melakukan program stunting yang saling melengkapi apa yang sedang dijalankan Pemerintah.

"Koordinasikan secara intensif dengan Kementerian Lembaga Teknis dan juga Pemerintah Daerah untuk menghindari tumpang tindih antarprogram," ucap Ma'ruf Amin.

Langkah kedua yang perlu dilakukan, adalah melakukan program di lokasi prioritas yang tinggi prevalensi stuntingnya atau jumlah anak stuntingnya.

Menurut Wapres, langkah ini dapat membantu menurunkan prevalensi stunting secara signifikan dan tepat sasaran.

"Ketiga, program berbentuk aksi nyata yang menyasar langsung pada kelompok sasaran prioritas, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh kelompok tersebut," tutur Ma'ruf Amin.

Keempat, tempatkan penerima manfaat dan pelaku di tingkat masyarakat sebagai pelaku utama pelaksanaan program.

"Libatkan mereka dalam setiap tahapan pelaksanaan, sehingga muncul rasa memiliki dan kebanggaan dari masyarakat," kata Ma'ruf.

Kelima, strategi keberlanjutan mesti disusun sejak awal pelaksanaan program, sehingga masyarakat bersama Pemda dapat melanjutkan inisiatif yang baik ini.

"Akhir kata, saya berharap semua program dan kerja sama yang terjalin akan terlaksana secara efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan," tutur Ma'ruf.

"Mari terus lanjutkan sinergi untuk menurunkan prevalensi, menciptakan generasi emas 2045, dan wujudkan Indonesia bebas stunting," tambah Ma'ruf.

Wapres mengatakan pengusaha juga turut memiliki peran dalam pengentasan stunting di Indonesia. Ma'ruf sempat berkelakar bahwa saat ini Kamar Dagang dan Industri (KADIN) tidak hanya mengurusi pengentasan stunting pada pengusaha.

Namun, Ma'ruf mengatakan saat ini juga mengurusi pengentasan stunting pada anak-anak. "KADIN ini tidak hanya mengentaskan stunting pengusaha Indonesia.

Selama ini KADIN ini yang dilakukan mengentaskan pengusaha yang stunting. Sehingga tidak ada lagi pengusaha kita yang terkena stunting, sekarang mengentaskan anak-anak yang stunting," ujar Ma'ruf.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved