Berita Kaltara Terkini
Gubernur Kaltara Raih Penghargaan Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan dari Tribun Network
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang raih penghargaan dari KG Media-Tribun Network, berhasil menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem
Penulis: Sumarsono | Editor: Cornel Dimas Satrio
Pemerintah, kata Ma'ruf, telah melaksanakan program percepatan penurunan stunting selama lima tahun sejak 2018. Ma'ruf mengungkapkan Pemerintah menargetkan angka stubting hingga 14 persen.
"Kita punya waktu satu tahun ke depan untuk mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada 2024," tutur Ma'ruf.
Berbagai upaya, menurut Ma'ruf, sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk pengentasan stunting.
Langkah tersebut mulai dari penajaman, perbaikan cakupan dan kualitas intervensi spesifik dan sensitif, hingga perbaikan sistem pendataan dan pelaporan.
"Pemerintah juga memastikan keterlibatan aktif berbagai lembaga non-pemerintah, seperti dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi profesi, lembaga filantropi, mitra pembangunan, LSM, dan sebagainya," ujar Ma'ruf.
Momentum Demografi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di lokasi acara yang sama mengatakan dalam setiap sejarah bangsa di dunia, ada satu waktu di mana semua bangsa punya momentum terbesar untuk pindah dari negara berkembang menjadi negara maju.
Momentum tersebut terjadi pada saat bonus demografi.
"Dalam sejarah bangsa di dunia, ada satu waktu periode tertentu di mana semua bangsa memiliki momentum paling besar untuk pindah ke negara maju. Itu pada saat bonus demografi," kata Menkes Budi.
Sebab kata Budi, pada saat itu bangsa-bangsa memiliki penduduk usia produktif terbanyak sehingga bisa mendorong naiknya pendapatan. Hal tersebut akan terjadi di tahun 2030 atau 7 tahun lagi.
"Karena pada saat itu, bangsa-bangsa memiliki penduduk dan usia produktif paling banyak sehingga bisa mendorog pendapatannya naik. Dan itu akan terjadi di 2030 di Indonesia. 7 tahun lagi," ujarnya.
Sehingga kata Budi, jika momentum tersebut lewat, dan tak bisa menaikkan pendapatan masyarakat dari Rp5-6 juta per bulan menjadi Rp16 juta per bulan, maka untuk mencapai kesempatan itu lagi akan sulit. Ujungnya lanjut Budi, Indonesia bisa terjebal dan masuk dalam middle income trap.
"Dan kita akan terjebak, akan masuk ke middle income trap, sehingga kita tidak bisa merasakan hidup seperti anak anak di Amerika, anak anak di Jepang, atau di Inggris. Itu sebabnya kenapa 7 tahun ke depan sangat penting," pungkas Budi.
(*)
(Tribun Network/son)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Gubernur Kalimantan Utara
Zainal Arifin Paliwang
penghargaan
stunting
kemiskinan ekstrem
Tribun Network
Gubernur Kaltara
Zainal Paliwang
Kaltara
Momen Gubernur Kaltara Terjun Langsung Hibur Korban Kebakaran Desa Mansalong Nunukan |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Resmikan Gedung RTMC, Siap Pantau Lalulintas, Tilang Elektronik Diberlakukan Oktober |
![]() |
---|
Wamendiktisaintek Sebut Sekolah Unggul Garuda Jalan Bagi Anak Perbatasan Kaltara ke Kampus Top Dunia |
![]() |
---|
Segera Dibangun, Pemprov Kaltara Serahkan Sertifikat Lahan Sekolah Garuda ke Kemendikti Saintek |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Gandeng OPD Tekan Stunting Lewat Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.