Sosok Lokal Kaltara

Sosok Mulan Miri, Pembuat Songkok Adat Dayak Benuaq untuk Presiden Jokowi saat Berkunjung ke Kubar

Inilah sosok Mulan Miri, perempuan pembuat songkok Adat Dayak Benuaq yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kutai Barat, Kaltim

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Mulan Miri (58), warga Kampung Payang, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat membuat songkok Adat Dayak Benuaq untuk diberikan kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di Kutai Barat pada 5 November 2023 bertepatan dengan puncak festival budaya Dahau atau HUT ke-24 Kutai Barat. 

TRIBUNKALTARA.COM, SENDAWAR – Inilah sosok Mulan Miri, perempuan pembuat songkok Adat Dayak Benuaq yang akan diberikan kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkanakan melakukan kunjungan kerja di wilayah Kutai Barat pada 5 November 2023 bersamaan dengan acara festival budaya Dahau atau HUT ke-24 Kabupaten Kubar.

Ada beberapa agenda kunjungan perdana Presiden Jokowi di Kutai Barat kali ini, antara lain menghadiri acara puncak festival budaya Dahau atau syukuran hari jadi Kabupaten Kutai Barat.

Pada Festival Dahau tersebut, Pemkab Kubar bersama Lembaga Adat Besar Kabupaten Kutai Barat akan memberikan gelar Adat Dayak kepada Presiden Jokowi.

Belum diketahui secara jelas apa nama gelar Adat Dayak yang akan disematkan kepada orang nomor satu di Indonesia ini.

Hanya saja beberapa busana adat yang akan dikenakan Presiden Jokowi telah dipersiapkan.

Salah satu busana adat yang telah disiapkan adalah "Laukng Pasang Suriq", yakni songkok pelindung kepala khas Adat Dayak Benuaq.

Baca juga: Totalitas Lembaga Adat dan Paguyuban di Irau ke-10 Malinau, Bupati Agendakan Pentas Rutin Tiap Tahun

Songkok tersebut dibuat khusus oleh Mulan Miri (55) yang merupakan salah pengrajin profesional dari Kampung Payang, Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat.

Saat ditemui Tribunkaltim.co, Mulan Miri mengaku sangat bangga dan bersyukur  telah dipilih dan dipercaya membuat songkok adat Dayak Benuaq untuk Presiden Jokowi.

wulan songkok kubar
Mulan Miri (58), warga Kampung Payang, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat membuat songkok Adat Dayak Benuaq untuk diberikan kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di Kutai Barat pada 5 November 2023 bertepatan dengan puncak festival budaya Dahau atau HUT ke-24 Kutai Barat.

"Saya bersyukur menjadi salah satu yang dipercaya untuk membuat songkok bapak Presiden.

Saya sangat senang, merasa bahwa apa yang saya buat semoga itu bisa bermanfaat dan diterima oleh seluruh masyarakat di negeri ini," ujarnya saat ditemui di stan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Taman Budaya Sendawar (TBS), Rabu (1/11).

Mulan Miri merupakan salah satu pengrajin profesional yang tergabung dalam anggota Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau AMAN di Kutai Barat.

Ibu empat orang anak itu menuturkan, songkok yang dibuat khusus untuk Presiden Jokowi ini bukan songkok sembarangan.

Songkok tersebut memiliki arti dan makna tersendiri di setiap helainya.

Baca juga: Dayak Bulusu Tampilkan 250 Penari di Irau Malinau ke-10, Tarian Riti Diusulkan Pecahkan Rekor MURI

Bahan yang digunakan untuk membuat songkok ini pun juga tidak sembarangan karena songkok tersebut merupakan songkok kehormatan identitas Adat Dayak Benuaq warisan leluhur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved