Ibu Kota Nusantara

Jokowi Berpantun di Depan 100 CEO Hadir di IKN Nusantara: Supaya Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berpantun di depan 100 pimpinan perusahaan ( CEO ) yang hadir di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kamis (2/11).

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, meninjau progres pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan. Jokowi berpantun di depan 100 pimpinan CEO yang hadir di Ibu Kota Nusantara, Kamis (2/11/2023).HO/BPMI Setpres-Vico 

Yang paling efisien itu diletakkan di mana kalau kita ingin membuat pabriknya.

“Untuk membangunnya, pemerintah tidak bisa sendiri.

Butuh peran dan kontribusi semua pihak, termasuk utamanya para pengusaha, para investor para CEO, dan Bapak-Ibu semuanya yang hadir di sini.

Saya membayangkan bahwa kalau kita bisa mengintegrasikan tadi, lompatan itu akan terjadi, dari negara yang kategorinya negara berkembang masuk ke negara maju,” tandasnya.

Jokowi berharap ada produk unggulan Indonesia bisa masuk ke rantai pasokan global, dan ia menyoroti upaya dalam pengembangan ekosistem baterai dan kendaraan listrik.

 Untuk mewujudkan potensi ini, Jokowi menekankan perlunya kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan pengusaha.

Baca juga: Jokowi Batasi Investasi Asing Masuk IKN Nusantara, Berikut Investor dari Luar Negeri yang Berminat

Presiden Jokowi juga membahas proyek Indonesia New Capital City ( IKN Nusantara ) yang membutuhkan investasi besar.

Ia menyampaikan, proyek ini tidak dapat dikerjakan hanya oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan sektor swasta. 

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya kepastian hukum, edukasi, dan reformasi hukum dalam mendukung proyek ini.

IKN bukanlah satu-satunya fokus pembangunan.

Jokowi menyoroti hilirisasi berbagai sektor ekonomi, termasuk mineral, pertanian, perikanan, dan industri rumput laut.

Diharapkan upaya-upaya ini akan meningkatkan pendapatan per kapita dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengingatkan tantangan eksternal yang tidak terduga, seperti perubahan iklim, kenaikan suku bunga global, dan ketidakpastian geopolitik.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Milenial Gandrungi Prabowo, Generasi Z Pilih Ganjar, Anies Terbawah

Dalam penutupnya, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk bersatu, berkolaborasi, dan berinovasi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Dan saya melihat ekonomi hijau ke depan di negara kita akan menjadi sebuah peluang yang sangat besar," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved