Update Penyerangan Polres Tarakan dan Pembunuhan di Beringin, Lebih dari Enam Saksi Sudah Diperiksa

“Ya, itu seperi dirilis kami sampaikan itu apa adanya. Dan berdasarkan pemeriksaan sudah kami lakukan secara internal,” ujarnya.

Saat olah TKP juga awak media sempat mengabadikan gambar tanda di dua titik satu di depan pintu masuk utama dan satu di sebelah kiri mobil. Dibenarkan Kapolres Tarakan bahwa itu adalah penanda dan bukan ada meninggal lebih dari satu.

“Bukan. Itu cuma tanda. Dan banyak tanda tidak hanya di Polres Tarakan, TKP diduga juga diamankan. Jadi bukan ada yang meninggal di TKP. TKP ada di Beringin, di Polres Tarakan dan kediaman pelaku. Yang jelas semua yangg terjadi sudah kami sampaikan dirilis,” paparnya.

Ia menegaskan lagi bahwa tidak pernah menyampaikan sesuatu sifatnya asumsi. “Kalau sudah pasti ada hasil pemeriksaannya ada keterangannya saya sampaikan sehingga berita sampai kepada publik masyarakat itu berita benar bukan asumsi,” paparnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tarakan, IPDA Anita Susanti Kalam juga menambahkan bahwa untuk pelaku dilaporkan sebelumnya pelaku R saat dibawa ke rumah sakit meninggal dalam perjalanan.

Sementara untuk korban pembunuhan berinisial G diduga dilakukan oleh pelaku penyerang Polres Tarakan (R ) juga meninggal dunia usai insiden pembunuhan sebelum adanya insiden penyerangan ke Polres Tarakan.

Baca juga: Sebelum Serang Polres Tarakan, Pelaku Diduga Habisi Nyawa Orang di Beringin, Polisi Tindak Tegas

“Korban G dan pelaku R sudah dilakukan visum. Keluarha korban maupun pelaku menolak untuk dilakukan autopsy. Kedua jenazah sudah dimakamkan keluarganya. Dan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saki untuk membuat terang kejadian. Pemakaman korban R di Liagu kemarin malam pelaku juga demikian,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah