Belasan Mahasiswa UMKT Samarinda Panik Terjebak 10 Menit Dalam Lift Macet di Lantai 5

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Belasan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur ( UMKT ) Samarinda panik saat terjebak sekitar 10 menit di dalam lift yang mendadak macet.

Setidaknya ada 14 mahasiswa yang terjebak dalam lift saat hendak naik dari lantai 2 menuju lantai 6.

“Ada 14 mahasiswa menggunakan lift. Saya pakai liff sisi kiri yang satunya lancar saja. Kami terkejut dapat kabar lift macet sepertinya di lantai 5," ujar Nabila Hana, seorang mahasiswi Keperawatan UMKT.

Suasana perkuliahan di kampus UMKT Samarinda tiba tiba dikejutkan dengan insiden macetnya lift dari gedung Jenderal Sudirman, kampus berlokasi di Jl Juanda, Samarinda Ulu, Sabtu (11/11/2023).

Lebih lanjut Nabila Hana menuturkan, kejadian bermula saat hendak melanjutkan aktivitas perkuliahan di lantai 6.

Baca juga: Tiga Orang WNI Terjebak di Gaza Selatan Palestina, Kemenlu Berupaya Evakuasi dari Wilayah Konflik

"Kita mau kuliah, ada kelas selanjutnya di lantai atas.

Ada informasi salah liftnya di-lock atau dikunci. Jadi kalau mau ke lantai 7 harus pakai lift lantai 2.

Kami terkejut dapat kabar lift macet sepertinya di lantai 5 ke lantai 6," katanya.

Total waktu saat lift macet sekira 10 menit, artinya 14 mahasiswa itu terjebak di dalam lift sekitar 10 menitan.

"Saat panik karena insiden lift macet kita dari mahasiswa menghubungi ambulance dan sempat cari bantuan. Pas datang bantuan sudah dievakuasi,” ungkapnya.

Baca juga: 30 Pemuda dari Mahasiswa dan Karang Taruna Ikut Diklatsar Relawan PMI Malinau, Dibuka Bupati Wempi 

“Biasanya kami lancar saja menggunakan lift. Kasihan juga adanya kejadian seperti itu membuat panik, apalagi mereka teman sendiri, ramai ramai  sampai sesak nafas," lanjut Nabila.

Nabila ingat gedung Jenderal Sudirman UMKT pertengahan 2023 baru digunakan dan selayaknya lift biasa saja tak ada insiden.

Namun, kenapa tiba tiba hari ini, 14 orang naik ada insiden macet lift.

“Untuk maksimal beban kan lifnya 21 orang dengan berat maksimal 1600 kilogram," ungkapnya.

Relawan PMI  Samarinda yang tiba dilokasi, Jamal menduga  lift macet  ada dugaan karena panik dibuka paksa dari dalam saat naik lift mau ke lantai atas.