Berita Tarakan Terkini

Pemkot Terima Kunjungan Stafsus Wapres RI, Tarakan Jadi Percontohan Tangani Konflik Sosial

Tarakan memiliki sejarah soal konflik sosial yang terjadi di tahun 2010 dan permasalahan ini langsung cepat diselesaikan dan kondusif.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kegiatan kunjungan Stafsus Wapres RI ke Pemkot Tarakan dan menerima simbolis cenderamata sesingal dan miniatur Padaw Tujuh Dulung dari Wali Kota Tarakan, Senin (13/11/2023). 

"Kalau tidak, kita sampaikan masalahnya, kemudian kenapa tidak bisa, kita harap mereka bersabar, itu yang dilakukan selama lima tahun menjabat dan mudahan bisa mengakhirnya dengan husnul khatimah. Sehingga semua berjalan dengan baik dan itu harapan kita," terangnya.

Selanjutnya berbicara setiap ada pertemuan, ingatkan kepada masyarakat di tahun politik boleh beda pilihan.

"Silakan saja tapi jangan diekspresikan dengan berbagai aktivitas, simpan dalam hati nanti ikuti prosesnya. Kita jaga Tarakan aman tentram damai supaya bisa tetao bisa jalankan kehidupan normal dan ujungnya balik ke masyarakat. Kita udah banyak pemgalamanlah," ujarnya.

Ketika kondisi tidak stabil, tidak normal, rusuh, masyarakat akan rugi sendiri. Ini selalu diingatkan, masyarakat berbeda, lahir dari orangtua berbeda, latar budaya beda sehingga jangan mencari perbedaan.

"Cari persamaan dalam perbedaan itu. Kalau mencari perbedaan, faktualnya berbeda, kultur Jawa Batak Bugis beda dengan Tidung. Tapi ada persamaan, sama-sama inginkan perdamaian, agama juga begitu, enam agama diakui jangan dipaksakan mempersoalkan perbedaan, ini selalu saya ingatkan kepada tokoh agama," paparnya.

Bahwa semua agama menginginkan persamaan yakni kedamaian, kebaikan dan itu yang dicari. "Carilah selalu persamaan, supaya hidup berdampingan bersama," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved