Berita Nunukan Terkini

Masalah Listrik Disinggung dalam Pembahasan Ranperda Investasi, Begini Tanggapan Wabup Nunukan

Soal listrik disinggung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pembahasan Ranperda tentang Pemberian Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Investasi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Suasana sidang Paripurna dengan agenda jawaban Pemerintah Kabupaten Nunukan atas pemandangan umum 5 fraksi di DPRD Nunukan, Senin (13/11/2023), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Masalah listrik disinggung Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pembahasan Ranperda tentang Pemberian Fasilitas/Insentif dan Kemudahan Investasi.

Seperti yang dikatakan sebelumnya oleh anggota Fraksi PKS, Andre Pratama bahwa kunci agar investasi lancar masuk ke Kabupaten Nunukan adalah ketersediaan listrik yang memadai.

Sementara hingga saat ini, Nunukan masih defisit pembangkit listrik sehingga harus dilakukan pemadaman secara bergilir.

"Kalau daya listrik masih pas-pasan tentu calon investor akan berfikir ulang untuk berinvestasi di Kabupaten Nunukan," kata Andre Pratama kepada TribunKaltara.com, Selasa (14/11/2023), pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Tiga Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Muat 189 Penumpang, Simak Jadwal Keberangkatan Hari Ini

Andre mengaku fraksinya mendukung penuh Ranperda terkait kemudahan investasi, namun perlu juga ditunjang dengan kestabilan listrik.

"Pada prinsipnya kami mendukung investor masuk ke Nunukan. Tapi kalau kondisi listrik masih seperti ini, investor berpikir juga. Karena mereka datang ke sini untuk membuka lapangan kerja," tuturnya.

Lanjut Andre,"Contoh investor pengolahan rumput laut datang ke Nunukan pasti yang dilihat air bersih dan listrik," tambahnya.

Andre berharap kepada pemerintah daerah agar serius dalam menangani permasalahan listrik di Kabupaten Nunukan.

"Harus jadi atensi serius dari pemerintah daerah," ucapnya.

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah menuturkan bahwa persoalan listrik tentu menjadi perhatian dari pemerintah daerah.

Baca juga: Keberangkatan Speedboat Reguler Rute Tarakan-Nunukan Hari Ini, Berikut Jadwalnya 

"Tentu ini jadi atensi pemerintah daerah dan kami akan terus berupaya melakukan pemerataan infrastruktur untuk aksesibilitas dan konektivitas dalam rangka mendukung kegiatan investasi di daerah seperti jalan, mode angkutan, listrik, air bersih, dan jaringan telekomunikasi," ujar Hanafiah.

Sekadar diketahui, pemadaman listrik bergilir untuk Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik dilakukan, lantaran terjadi defisit sistem pembangkit listrik akibat gangguan mesin di PLTMG Sebaung dan PLTD Sei Bilal Nunukan.


Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved