Berita Bulungan Terkini

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Syarwani Bebaskan Petani Pilih Program Prioritas Pemkab Bulungan

Bupati Bulungan membebaskan kepada para petani di Bulungan untuk untuk memilih program prioritas Pemkab Bulungan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan. 

TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Acara Rakor Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bulungan, pada Senin (20/11/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani membebaskan kepada para petani di Bulungan untuk untuk memilih program prioritas Pemkab Bulungan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan. 

Hal tersebut, disampaikan Syarwani, pada Senin (20/11/2023) saat membuka Rapat koordinasi (Rakor) seluruh Camat dan Kepala desa (KADES) Bulungan di Gedung Wanita Tanjung Selor.

Rakor yang di hadiri oleh 74 Kepala Desa, dan 10 Camat diselenggarakan dengan mengusung tema Sinkronisasi dan Sinergitas Perencanaan Pembangunan Untuk Penguatan Peran desa dan Kecamatan Dalam Mewujudkan Kedaulataan Pangan.

Syarwani menekankan, adanya sinkronisasi antara desa dan Kecamatan terhadap pembangunan yang ada di kabupaten.

Baca juga: Bupati Bulungan Apresiasi Potensi Perikanan dan Mina Padi Lubek Manis Salimbatu: Harus Dieksiskan

Syarwani saat menghadiri Rakor Camat dan Kepala Desa di Gedung Wanita/Senin (20/11/2024).
Syarwani saat menghadiri Rakor Camat dan Kepala Desa di Gedung Wanita, pada Senin (20/11/2024). (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana)

Tujuan utamanya, mewujudkan visi misi Pemkab Bulungan, berdaulat pangan,adil dan sejahtera dengan 15 program prioritas.

"Dari 15 program prioritas pemkab, saya memberikan kebebasan setiap desa untuk mengambil program mana untuk dieksekusi di setiap desa," Ujar Syarwani kepada TribunKaltara.com.

"Untuk tahun depan, kita akan anggarkan untuk program Kabupaten Bulungan Berbasis Ekologi (TAKE Bulungan Hijau). Rp 5 miliar akan diperebutkan oleh masing-masing Kades untuk berkompetisi," lanjut Syarwani.

Syarwani juga membeberkan, nantinya akan diberikan panduan setiap kades untuk melaksanakan Take di desanya,

Utamanya, disampaikan Syarwani, setiap desa harus mengangkat tentang isu kebersihan lingkungan.

Menurut Syarwani, isu berkaitan dengan kebersihan lingkungan akan terlihat dampaknya dan berkelanjutan.

"Tahun 2023, kita sudah anggarkan Rp3 miliar. Namun, tidak semua desa mengikuti. Isunya tentang kebersihan. Bisa tentang menanganan limbah plastik, atau pengelolaanya di desa," pungkasnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Bulungan Imbau ASN tak Telibat Politik Praktis, Ingatkan Soal Kode Jari

"Hal tersebut nantinya akan ada kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup seperti di desa Karang Anyar yang mengadakan lomba kebersihan antar RT, dan tentunya diberikan Apresiasi untuk juara 1 hingga 5 juta," lanjut Syarwani.

Selain itu, Syarwani juga menyinggung, soal laporan pertanggungjawaban (LPj) Dasa desa (DD) maupun Anggaran Dana desa (ADD).

"Disaat ini kita menyiapkan dokumen-dokumen LPJ, tapi di sisi lain kita juga menatap 2024 untuk menyusun perencanaan pembangunan desa melalui ADD," tutup Syarwani.

(*)


Penulis: Desi kartika ayu nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved