Jelang Pemilu 2024, Bupati Bulungan Imbau ASN tak Telibat Politik Praktis, Ingatkan Soal Kode Jari

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Semakin dekatnya agenda pemilihan umum ( Pemilu ) 2024 Bupati Bulungan, Syarwani mengimbau, kepada para ASN ( Aparatur Sipil Negara) tidak terlibat dalam politik praktis, baik kampanye atau melalui media sosial.

Syarwani menuturkan, tugas Pemkab Malinau menjaga dan memastikan proses demokrasi yang akan dilaksanakan 14 Februari mendatang di wilayah Bulungan berjalan aman, damai dan kondusif.

"Tentu kami akan memastikan, bahwa semua orang menggunakan hak pilihnya sesuai dengan keputusan masing-masing. Saya sebagai kepala daerah tidak akan mengintervensi ASN, Camat maupun Kepala Desa, untuk menggring kepada calon tertentu," kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, Senin (20/11/2023).

"Intinya teman-teman ASN dilarang terlibat secara langsung dalam kegitan politik praktis, baik kegiatan kampanye yang akan diselenggarakan mulai, pada 28 November mendatang," lanjut Syarwani.

Baca juga: Permudah Surat Menyurat dan Pengarsipan Secara Digital, Pemkab Bulungan Terapkan Aplikasi Srikandi

Syarwani menjelaskan, kegiatan kampanye tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas umum, seperti Rumah Ibadah dan fasilitas sekolah.

"Akan ada sanksi bagi ASN yang kedapatan terlibat dalam poltilik praktis. Dan itu sudah diatur dalam Undang-undang Pemilu. Termasuk kampanye melalui medsos dan jari tangankan sudah dilarang," ujarnya.

"Alhamdulillah, hingga menjelang masa kampanye tanggal 28 November, belum ada pelanggaran dan kedapatan terlibat dalam politik praktis," ungkapnya.

Disampaikan kembali oleh Syarwani, hingga kini kondisi jelang Pemilu 2024, Kabupaten Bulungan terpantau aman dan kondusif.

(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu Nuryana