Mahasiswa UBT Terlibat Dalam Peredaran Narkotika, Wakil Rektor Sebut Sudah Siapkan Sanksi

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ratusan peserta mahasiswa UBT (Universitas Borneo Tarakan) mengikuti kegiatan kuliah umum diisi langsung Kepala BNN RI.

Hadi Sutrisno, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UBT mewakili Rektor UBT Prof. Adri Patton ikut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemahaman para mahasiswa tidak hanya dari UBT dan civitas akademika tetapi juga mahasiswi dari universitas lainnya di Kaltara yang hadir hari ini.

"Narkoba membahayakan anak bangsa seperti disampaikan Kepala BNN RI. Kehadiran mereka sungguh berarti khususnya bua mahasiswa, banyak belajar memahami dan tidak terpengaruh," papar Hadi Sutrisno,

Ia berharap mahasiswa bisa menyebarkan pengetahuan terkait narkoba dan bahanya kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di lingkungan terdekat. "Mahasiswa adalah agen perubahan. Mahasiswa adalah agen informasi tentu sangat dipercaya masyarakat," paparnya.

Baca juga: Hari Ini Kepala BNN RI Dijawalkan Tiba di Tarakan, Besok Agendanya Isi Kuliah Umum di UBT

Ia melanjutkan sejauh ini tak ada kasus narkotika yang dialami mahasiswa sampai berurusan dengan hukum. Ini berarti persoalan narkoba ditangani dalam bentuk kasus diharapkan tak menimpa dan melibatkan mahasiswa UBT.

Tentunya pihak kampus akan menyiapkan sanksi khusus bagi mahasiswa yang berani melibatkan diri. "Selama ini kita mengikuti ketentuan yang ada terlebih dahulu artinya, pihak berwenang yang mengatasi. Kami beri sanksi ketika dia melanggar ketentuan hukum," ujar Hadi Sutrisno.

Namun ketika tidak sampai melanggar ketentuan hukum dan masih pada pelanggaran etika maka sanksi diberikan salah satunya bisa tidak ikut semester dan dicutikan.

"Tapi tidak sampai diberhentikan sesuai pedoman etika dan ketentuan pendidikan di UBT," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah