Berita Bulungan Terkini
Pisah dari Kaltim dan Pandemi, APBD Bulungan Sempat Anjlok, Kini Terus Meningkat Jadi Rp 1,9 Triliun
Pemkab Bulungan kini dapat bernapas lega, karena APBD Bulungan terus meningkat, tahun 2024 mencapai sebesar Rp 1,9 triliun
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN –Besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bulungan sempat anjlok sejak Kalimantan Utara berpisah dari Kaltim. Dari sebelumnya pada kisaran hampir Rp 2 triliunan, turun drastis hingga angka Rp 1,1 triliun.
Ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19 pada 2021. Sehingga oleh Pemkab Bulungan dilakukan refocusing anggaran, untuk penanganan pandemi covid-19.
Sejak awal 2022, pasca pandemi berakhir, postur anggaran pada APBD Bulungan pun terus meningkat. Yaitu semenjak kepemimpinan Bupati Bulungan Syarwani dan wakil bupati, Ingkong Ala.
Terkini, telah ditetapkan dalam paripurna di DPRD Bulungan belum lama ini, tahun 2024 disepakati sebesar Rp 1,9 triliun.
Baca juga: APBD Bulungan 2024 Disetujui Rp 1,9 Triliun, Prioritaskan Infrastruktur, Pendidikan hingga Kesehatan
Berkaitan dengan meningkatnya nilai anggaran tersebut, Bupati Bulungan Syarwani mengakui, jika ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah, juga DPRD.
"Dan ini juga tidak terlepas dari peran serta dan dukungan masyarakat. Juga dari semua stakeholder, melalui pola pentahelix yang kita gunakan," kata Syarwani saat berbincang dengan wartawan.
Disebutkan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, perlahan APBD Bulungan mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, APBD Bulungan sebesar Rp 1,2 triliun. Lalu, pada tahun 2023 mengalami kenaikan Rp 1,5 triliun. Pada tahun depan, menyentuh di angka Rp 1,9 triliun.
Tak cukup sampai di sini, Bupati mengaku optimis ke depan APBD Bulungan akan semakin meningkat. Bahkan ia meyakini bisa menyamai APBD provinsi Kaltara.
"Saya punya keyakinan APBD Bulungan terus meningkat. Apalagi dengan semakin berprogresnya kawasan industri di Tanah Kuning-Mangkupadi," ungkapnya.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan APBD KTT 2024
Selain berharap dari realisasi investasi di Bulungan, salah satunya di kawasan industri, upaya lain dalam meningkatkan APBD adalah terus mendorong semakin meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor.
"Kita tidak bisa hanya berharap dari APBN. Makanya ke depan, kita terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Banyak potensi yang bisa digarap. Termasuk juga dari investasi yang sementara ini terus berprogres," imbuhnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
APBD
Bulungan
Kalimantan Utara
pandemi
Pemkab Bulungan
anggaran
Bupati Bulungan
Syarwani
TribunKaltara.com
Persiapan Haji Tahun 2026, Kemenag Bulungan Lakukan Lebih Awal, Manasik Tiap Jumat dan Olaharaga |
![]() |
---|
Antisipasi Lonjakan Harga Beras, Bupati Bulungan Tekankan Pengawasan Distribusi dan Ketersediaan |
![]() |
---|
Meriahkan HUT Ke-80 RI, FPPI Kaltara Ajak Anak-anak Desa Punan Pesisir Ikuti Lomba Mewarnai |
![]() |
---|
Sikapi PMK tentang Efisiensi APBN, Bupati Bulungan Syarwani: Kita akan Menyesuaikan |
![]() |
---|
Bupati Syarwani Beri Apresiasi Paskibraka Bulungan, Sebut Generasi Muda Harapan Masa Depan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.