Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Syarwani Targetkan, Realisasi Pembangunan Fisik Selesai Selama 27 Hari
Bupati Bulungan Syarwani melakukan rakordal tentang evaluasi pembangunan di Bulungan. Beberapa pryoek afa yang belum capai target dan berharap selesai
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) pengendalian pembangunan di lingkup Pemkab Bulungan 2023 pada senin (4/12/2023). Rakordal tersebut membahas evaluasi pembangunan di Bulungan.
Oleh karenanya, realisasi anggaran belanja pemerintah belum terserap secara maksimal, hal ini diungkapkan oleh Bupati Bulungan Syarwani, dimana hingga saat ini masih ada beberapa proyek pembangunan fisik yang belum mencapai target.
Syarwani berharap, dengan sisa waktu sekitar 27 hari kalender, seluruh pelaksanaan yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dapat berjalan maksimal dan terealisasi sampai akhir tahun anggaran.
"PR kita sekitar 27 hari kalender adalah terkait realisasi fisik, sedangkan non fisik sepertinya sudah berjalan seperti sudah berjalan maksimal," ujar Syarwani kepada TribunKaltara.com, Senin (4/12).
Baca juga: Tertibkan Pedagang di Trotoar, Pembangunan Lokasi PKL di Jalan Pahlawan Bulungan Mulai Dilakukan
Untuk itu, Syarwani menekankan kepada perangkat daerah agar memaksimalkan waktu yang tersisa.
"Tadi saya sudah mengingatkan terkait kegiatan fisik yang belum terealisasi, untuk lebih dimaksimalkan," bebernya.
Salah satunya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, terkait proyek oprit jembatan Salimbatu dan gedung perkantoran yang dialokasikan dari APBD. Syarwani menegaskan agar proyek tersebut harus selesai berdasarkan waktu yang telah ditetapkan.
"Untuk kendala yang selama ini dialami terkait alam dan cuaca, seperti yang kita ketahui curaha hujan di Bulungan saat ini cukup tinggi, sehingga memengaruhi kegiatan dilapangan," pungkasnya.
Rakoldal merupakan salah satu upaya dalam percepatan pembangunan fisik maupun non fisik agar dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dalam meningkatkan progres pembangunan fisik, koordinasi dan komunikasi antar perangkat daerah menjadi sangat penting seperti camat, lurah dan puskesmas.
Sementara itu, Kepala DPU-PR Bulungan, Khairul mengatakan bahwa faktor utama lambatnya progres fidik pembangunan yakni terkait aloksi anggaran dari APBD Perubahan. Hal tersebut memengaruhi pembangunan secara keseluruhan.
“Sekarang ini untuk realisasi fisik sudah mencapai 73,8 persen," ungkapnya.

Karena itu, Khairul mengaku optimistis target realisasi fisik bisa tercapai dengan sisa waktu yang ada.
“Salah satu kunci penting untuk mencapai target tersebut adalah kesiapan material pembangunan,” tutupnya.
(*)
Penulis: Desi Kartika Ayu
Festival Sungai Kayan 2025 Diikuti Ribuan Peserta dari 10 Kecamatan se-Kabupaten Bulungan |
![]() |
---|
Kenalkan Marshela, Siswi SMAN 1 Tanjung Selor Pernah Nyanyi Depan Prabowo, Idolakan Mahalini |
![]() |
---|
Meningkat dari Agustus, Nilai Tukar Petani di Kaltara pada September 2025 Sebesar 116,19 Persen |
![]() |
---|
Buka Porkab II 2025, Bupati Syarwani: Momen Jadikan Bulungan Sebagai Barometer Olahraga di Kaltara |
![]() |
---|
Buntut Marak Kasus Dugaan Keracunan, Dinkes Bulungan Kaltara Akan Lakukan Assessment Spontan Dapur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.