Berita Bulungan Terkini

Tinjau Pembangunan Jembatan Desa Salimbatu, Bupati Bulungan: Januari Sudah Bisa Difungsikan

Bupati Bulungan syarwani mengatakan, Jembatan Desa Salimbatu yang saat ini dalam proses pengerjaan ditargetkan Januari 2024 sudah dapat beropeasi.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Bupati Bulungan, Syarwani saat melakukan tinjauan oprit Jembatan Salimbatu, Senin (11/12). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Bulungan masih menjadi atensi Pemerindah Derah (Pemda), tak terkecuali oprit Jembatan Desa Salimbatu yang saat ini dalam proses pengerjaan dan ditargetkan Januari 2024 sudah dapat beropeasi.

Saat ditemui awak TribunKaltara.com Senin (11/12), Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan pembangunan oprit jembatan terus berprogres dan dipastikan tetap dilaksanakan termasuk pengaspalan jalan sepanjang 600 meter dari Tanjung Palas menuju Salimbatu.

"Pemasangan dan pengecoran beberapa ruas kurang lebih 15 meter, dua hari kemudian rencananya akan dilakukan pemasangan pembesian," ungkap Syarwani.

Untuk pelaksanaan pengecoran lantai, lanjut Syarwani senin sudah dapat dilaksanakan. untuk tahapannya akan dimulai dari yang terendah sampai ke titik tertinggi jembatan.

Baca juga: Siap Beroperasi, Pabrik Minyak Goreng di Desa Tengkapak Diharap jadi Jawaban Soal Migor di Bulungan

"Melihat progres pengerjaan, kita optimis akhir desember," jelasnya.

Syarwani mengungkapkan, bahwa tetap ada alokasi anggaran untuk penyelesaian oprit jembatan Salimbatu tahun depan. Dalam hal ini pihaknya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir.

"Alokasinya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), selain itu masih ada 9 Kilometer (KM) sisa pengerjaan dari 12 Km Sepanjang Tanjung Palas- Salimbatu, yang InsyaAllah akan dikerjakan 2024," beber Syarwani.

Dalam hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Bulungan telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 Miliar termasuk pengaspalan diatas jembatan.

"Yang kita tangani adalah Oprit, jadi untuk lantainya nanti hanya semenisasi, karena tidak mungkin alat berat masuk diatas jembatan," ujar Syarwani.

Baca juga: Desa Salimbatu di Bulungan Kini Miliki TPS3R, Masyarakat Dapat Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Sementara itu, Syarwani juga mengatakan jika masa beton selama 28 hari setelah pengecoran hingga bisa dilalui oleh kendaraan, dalam artian walau pembangunan jembatan ini sudah rampung, tidak bisa langsung dilalui oleh masyarakat.

"Paling tidak januari baru bisa dilewati, kita harus menunggu masa beton usai," tukasnya.

(*)
(TribunKaltara.com/ Desi Kartika)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved