Berita Nunukan Terkini

Diduga PMI Non Prosedural, Sepanjang 2023 Kantor Imigrasi Nunukan Tunda Ratusan Pemohon Paspor

Sepanjang 2023, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan menunda ratusan pemohon paspor yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Imigrasi Nunukan gencarkan tindakan pencegahan berupa penundaan keberangkatan dan penolakan paspor untuk menanggulangi tindak pidana perdagangan orang, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sepanjang 2023, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan menunda ratusan pemohon paspor yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural.

Kepala Kantor Kelas II TPI Imigrasi Nunukan (Kakanim), Ryan Aditya mengaku telah melakukan penundaan sebanyak 72 orang pemohon paspor di kantor Imigrasi.

Sementara itu sebanyak 159 orang ditunda keberangkatannya di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

"Kami lakukan penundaan pemohon paspor karena diduga sebagai PMI non prosedural," kata Ryan Aditya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (23/12/2023), sore.

Baca juga: Imigrasi Nunukan Segera Usulkan Jadi Kelas I, Kakanim Beberkan Capaian Prestasi Sepanjang 2023

Selanjutnya per 20 Desember 2023 Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Nunukan berhasil merealisasikan Rp10.350.329.335 atau sebesar 99.60 persen dari total anggaran yang diberikan pada 2023.

"Realisasi PNBP (penerimaan negara bukan pajak) yang diperoleh sebesar Rp5.088.860.500 dari paspor, izin tinggal, dan jasa keimigrasian lainnya yang pengurusannya dilakukan di Kantor Imigrasi Nunukan," ucapnya.

Selain itu, kata Ryan Kantor Imigrasi Nunukan juga melakukan penerbitan paspor sepanjang 2023 sebanyak 10.049 paspor.

Menurutnya terjadi peningkatan penertiban paspor tahun ini dibandingkan pada 2022 sebesar 7.164 paspor.

Baca juga: Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polres Nunukan Siagakan Puluhan Personel Beri Pengamanan

"Melalui pencapaian kinerja tahun 2023 ini, tentu akan memberikan nilai tambah untuk usulan kenaikan kelas Imigrasi Nunukan menjadi kelas I yang akan kami ajukan tahun depan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved