Kebakaran Menimpa 3 Unit Rumah dan Bangunan Puskesmas di Desa Long Sule Malinau, Ini Kronologinya

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kebakaran menimpa bangunan Puskesmas lama dan 3 rumah warga di Desa Long Sule, Kecamatan Kayan Hilir, Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Jumat (22/12/2023).

Informasi yang diperoleh, penyebab kebakaran yang menghanguskan 4 bangunan tersebut, diduga berasal dari tungku masak dapur di rumah yang ditinggali Ah (40 tahun).

Menurut laporan Babinkamtibmas Desa Long Sule dan Long Pipa Brigpol Rudi, kejadian ini bermula saat warga, Ah memasak air dengan tungku di dapur pada sekira pukul 08.30 Wita, Jumat (22/12/2023).

Setelah air mendidih, Ah mematikan tungku apinya, dengan cara mengurai masing-masing kayu yang masih terbakar.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru di Malinau, Ketersediaan BBM dan Harga Bahan Pokok jadi Perhatian

Setelah memastikan api di tungku perapian suda padam, 10 menit kemudian Ah yang merupakan pengajar, itu pergi ke sekolah SMAN 13 Malinau untuk menggunakan WiFi sekolah.

Sekira 15 menit Ah di sekolah, datang Sa, warga setempat mengabarkan bahwa rumah pak Ah terbakar.

Mendengar kabar tersebut, Ah pun langsung bergegas lari menuju rumah dan melihat api sudah besar dan membakar dapur rumahnya.

Ah tidak berani masuk ke rumah dikarenakan mengingat adanya tabung gas di dapur.

Saksi mendengar ledakan tabung gas elpiji yang bersumber dari dapur rumah Ah. Warga pun berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar rumah nya.

Seketika warga mendatangi tempat kejadian kebakaran untuk melakukan pemadaman. Karena kurangnya alat pemadam kebakaran yang ada di desa Long Sule, api pun dipadamkan.

Api terus membesar. Bahkan tak hanya melalap rumah Ah. Namun juga merembet ke bangunan lain yang di dekatnya. Di antaranya rumah milik Jos, bangunan Puskesmas Lama Long Sule, serta dinding balai adat desa Long Sule.

Baca juga: Mulai Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru, Polres Malinau Dirikan 4 Pos Urai Kepadatan Penumpang

Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Warga bahu membahu, memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 1,7 miliar.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat. apabila bepergian meninggalkan rumah agar betul-betul dipastikan bahwa api di tungku dapur sudah mati.

(*)

Penulis: Edy Nugroho