Berita Daerah Terkini

Tanggul Proyek Perumahan Premiere Hills Samarinda Jebol, Rumah Warga Kena Imbas akibat Longsoran

Empat rumah terkena imbas tanah longsor akibat jebolnya tanggul proyek Perumahan Bukit Mediterania Premiere Hills di Jalan MT Haryono, Samarinda.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Pemkot Samarinda mengambil langkah tegas terkait proyek pembangunan Perumahan Kluster Premiere Hills di Jalan MT Haryono Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda. 

“Karena tidak ada vegetasi, kemudian ada air hujan dan menyerap ke tanah, jika terendam lama dan jadi lumpur sehingga menggelincir ke permukaan warga,” jelasnya.

Pihak perusahaan juga terlihat melakukan pengurangan beban tanah.

Dari pantauan Tribun Kaltim, di lokasi tanggul telah dilakukan pemasangan terpal di tanah sebagai upaya meminimalisir penyerapan air ketika terjadi hujan.

“Jadi setidaknya perusahaan ingin menahan agar tanah yang ditutup terpal tidak becek, sambil mengurangi beban tanah dari bagian atas,” katanya.

Baca juga: Kondisi Terakhir Korban Tewas Diterkam Harimau di Samarinda, Baju Robek Penuh Darah, Majikan Muncul

Pemkot Segel Proyek Perumahan Pakai Besi

Pemkot Samarinda mengambil langkah tegas terkait proyek pembangunan Perumahan Kluster Premiere Hills di Jalan MT Haryono Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda.

Proyek ini disegel menyusul jebolnya tanggul pematangan lahan di lokasi proyek pembangunan, Sabtu (30/12). 

Pejabat Pengawasan Bangunan Dinas PUPR Samarinda, Juliansyah Agus mengatakan bahwa penyegelan sudah dilakukan berulang kali.

Menurutnya, proyek ini diduga belum memiliki syarat perizinan yang lengkap.

Ia juga menduga perusahaan melakukan pembongkaran segel sendiri.

“Sebenarnya Pemkot sudah segel beberapa kali, sampai ketiga kali bahkan.

Akan tetapi mereka masih saja berkegiatan. Segelnya dilepas, tapi alasannya segelnya rusak,” ungkapnya, Sabtu (30/12).

Pihaknya pun kembali menyegel proyek ini.,

“Sesuai dengan perintah Wali Kota, kami memasang segel yang permanen dari besi, sehingga tak mungkin akan ada alasan rusak lagi,” jelasnya.

Baca juga: Andi Harun Bangun Teras Samarinda Sepanjang 7 Km di Tepian Mahakam, Datangkan Material dari Belgia

Selanjutnya, Juliansyah mengaku akan terus menggencarkan pengawasan secara berkala untuk memastikan perusahaan tersebut tak melanjutkan kegiatan pembangunan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved