Berita Nasional Terkini

Jokowi dan PDIP Sudah 'Talak Tiga', Memilih Kunjungan ke Luar Negeri saat HUT ke-51 PDI Perjuangan

Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) sepertinya sudah berakhir, ibarat suami-istri sudah ‘talak tiga’

Editor: Sumarsono
Twitter/@ganjarpranowo
Presiden Jokowi dan Capres Ganjar Pranowo mengapit seraya menggandeng Ketum PDIP Megawati Soekarnopurti dalam Acara Rakernas PDIP. Presiden Jokowi dikabarkan tidak hadir di acara HUT PDIP, karena bersamaan ada kunjungan ke luar negeri. 

"Belajar dari sejarah PDIP,  perjuangan ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter sampai kantor PDIP diserang kekuatan  rakyat adalah senjata yang paling kuat di dalam menentukan elektoral parpol dan calon presiden," katanya.

Sementara politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai sebutan 'talak tiga’ terhadap hubungan Jokowi dan PDIP terlalu berlebihan'.

Baca juga: Amarah Ketum PDIP Megawati Soal Penguasa Seperti Orde Baru Dibalas Senyum Kecil Presiden Jokowi

"Jangan pakai istilah yang seram-seram. Lebih baik disebut, Jokowi punya sikap dan pilihan yang berbeda dari partai yang membesarkannya. Pilihan yang prosesnya panjang dan penuh dinamika," kata Hendrawan.

Menurut Hendrawan istilah 'talak' terlalu berlebihan karena terkesan ada dua pihak yang bermusuhan. Padahal, demokrasi yang berkembang di Indonesia, menurut Hendrawan kekeluargaan.

"Dalam demokrasi gotong royong, jangan menggunakan diksi atau narasi yang seram-seram, yang berlebihan, yang frontal konfrontatif," ucapnya.

Seperti disampaikan Hasto, Hendrawan mengatakan perayaan HUT PDIP tahun ini memang berbeda dari perayaan pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, Hendrawan menegaskan bahwa partainya masih berada di dalam cabinet. (tribun network/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved