Menunggu Pemimpin di Tahun Naga Kayu 

Sumarsono, Manager of Content/Pemimpin Redaksi Tribun Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM – Baru saja kita memasuki tahun baru 2024. Menurut kepercayaan China, tahun 2024 adalah Tahun Shio Naga Kayu!

Tahun Naga Kayu dipercayai membawa energi yang kuat dan dinamis.

Secara umum, Shio Naga dianggap sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan semangat petualangan.

Orang yang lahir tahun Shio Naga dipercaya memiliki karakter bertekad tinggi, ambisius, percaya diri dan berbakat.

Pemilik Shio Naga juga dianggap cocok sebagai pemimpin yang baik dan mampu mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan mereka.

Bicara pemimpin kita tentu tidak melupakan, bahwa 2024 merupakan tahun politik, dimana rakyat Indonesia akan menentukan pemimpin, mulai tingkat daerah hingga pemimpin negeri ini.

Baca juga: Tahun Baru 2024 di Markas Yonif 613/RJA Berlangsung Meriah, Forkopimda Tarakan Turut Hadir

Apakah, di Tahun Naga Kayu ini kita mampu melahirkan pemimpin yang berani, dan membawa energi positif bagi rakyatnya? Kita tunggu!

Tahun baru selalu membawa harapan, keinginan, cita-cita baru dalam kehidupan.

Hampir semua orang memiliki resolusi untuk mencapai hidup yang lebih baik dan positif.

Tribun Kaltim dan Tribun Kaltara sebagai media bagian dari pilar demokrasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 2024 ini berharap bisa punya peran dan pengaruh serta mewarnai dinamika politik.

Kami media Tribun di tahun politik ini akan berperan mendorong partisipasi masyarakat Kaltim dan Kaltara secara cerdas dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi.

Melalui rubrik Mata Lokal Memilih, diharapkan Tribun bisa menjadi sumber berita politik yang dipercaya dan mengedukasi pembacanya.

Baca juga: Rayakan HUT ke-3, Tribun Kaltara Beri Apresiasi ke Pemerintah Daerah, Swasta, dan Tokoh Inspiratif

Melalui komitmennya untuk mendapatkan informasi dari sumber berita yang terpercaya dan independen.

Berita-berita yang kami sajikan bisa memverifikasi informasi yang tersebar di berbagai media sosial, sehingga mencegah penyebaran berita hoaks atau tidak akurat.