Berita Bulungan Terkini
Tahun 2024 Program Transmigrasi Bulungan Distop Sementara: Kita Fokus Pembenahan dan Pengembangan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah menghentikan sementara penempatan warga transmigrasi di Bumi Tenguyun.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah menghentikan sementara penempatan warga transmigrasi di Bumi Tenguyun.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, Minggu (14/1).
Pihaknya menuturkan bahwa saat ini yang menjadi fokus utama adalah terkait pembenahan kawasan transmigrasi.
Terutama terkait dengan pemenuhan infrastruktur dan kesejahteraan sosial-ekonomi.
Baca juga: Tingkatkan Kapasitas SDM, Disnakertrans Bulungan Ungkap Balai Latihan Kerja Sedang Dibangun di KBM
"Untuk tahun ini kita stop dulu program penambahan transmigrasi di daerah Bulungan. Kita akan fokus dalam penataan dan pembenahan. Terutama dalam bidang sosial-ekonomi," ungkapnya
Salah satu pemukiman transmigrasi yang menjadi fokus Disnakertrans adalah Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Karena dari beberapa pertemuan yang dilakukan, terdapat banyak keluhan warga disana umumnya berkaitan dengan kawasan lahan tanam yang masih terkena air pasang surut.
"Kemarin saya sempat bertemu warga Desa Tanjung Buka Sp6, yang mereka keluhkan adalah susahnya lahan taman mereka yang masih terendam air ketika air pasang besar," bebernya.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Desa Tanjung Buka Sp6 tersebut, Disnakertrans akan berupaya memprioritaskan pemenuhan infrastruktur desa, antara lain pembangunan jalan, pengembangan irigasi dan suplai listrik. Untuk itu perlunya kolaborasi antara Pemkab Bulungan dan Pemerintah Pusat.
"Kita perlu dukungan dari Pemerintah Pusat, utamanya yakni suntikan dana dari APBN dalam pembangunan tanggul lahan warga atau jalan desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga transmigrasi," imbuhnya.
Hasanuddin mengatakan, jika dikemudian program transmigrasi ini dibuka kembali Disnakertrans akan lebih selektif dalam penerimaan warga sebagai calon trasnmigrab nantinya.
"Tentu kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnaker), bahwa yang mendaftar sebagai peserta transmigrasi adalah mereka yang benar-benar telah memiliki bekal utamanya dalam hal bertani dan mengelola lahan," tegasnya.
Baca juga: Info Cuaca Akhir Pekan Besok, Waspadai Hujan pada Objek Wisata di Bulungan
Karena, lanjut Hasanuddin, ketika mereka (peserta transmigran) tidak memilki keterampilan dalam bidang pertanian dan pengelolaan lahan, yang terjadi adalah jual beli lahan atau bahkan ditinggal begitu saja. Ini yang menyebabkan beberapa daerah satuan pemukiman tidak kunjung maju baik dalam bidang sosial dan ekonomi.
Tentu saja, ini akan dibarengi dengan pembinaan dari Disnakertrans Kabupaten untuk terus memberikan pelatihan dan pendidikan tentang teknik pertanian yang lebih modern dan efektif.
Penulis : Desi Kartika Ayu
Perkuat Peran Sosial dengan Masyarakat, Pegadaian Tanjung Selor Salurkan Bantuan ke Tempat Ibadah |
![]() |
---|
Pilkades Serentak di 13 Desa, Pemkab Bulungan Anggarkan Rp 300 Juta pada APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Kunci Masih Menempel, Motor di Depan Rumah Raib Diembat Maling, Pelaku Diamankan di Tempat Kos |
![]() |
---|
Kisah Mistang Sukseskan Pemilu di Bulungan, tak Kenal Tanggal Merah hingga Kadang Tidak Bertemu Anak |
![]() |
---|
Delegasi Sri Lanka Kunjungi Desa Liagu di Bulungan, Lakukan Pengamatan dan Penanaman Mangrove |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.