Jembatan Penghubung Desa Tanjung Buka di Bulungan Rusak, Sering Dilintasi Kendaraan Alat Berat

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kerusakan jembatan penghubung desa warga Satuan Pemukiman (SP) 7 dan SP 8 Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara beberapa pekan lalu belum juga mendapat perbaikan.

Terlihat jembatan penghubung yang terbuat dari kayu tersebut memiliki beberapa lubang yang diakibatkan rusak beberapa papan.

Di sebalah sisi kiri dan kanan jembatan penghubung, sehingga sedikit menyulitkan pengguna jalan kelika harus melintasi jembatan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tanjung Buka, Sukardiyanto mengatakan, kerusakan tersebut karena dilintasi oleh alat dan kendaraan berat dari pihak PLN UP2 Kaltara yang sedang melakukan pemasangan sambungan listrik baru bagi warga Tanjung Buka SP 8.

"Iya itu rusak gara-gara dilintasi kendaraan bawa alat berat," ujar Sukardiyanto kepada TribunKaltara.com, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Bangun Jembatan di Sungai Njelung, Pemkab Bulungan Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar

Sukardiyanto juga mengatakan, bahwa kerusakan jembatan penghubung terjadi dibeberapa titik di Desa Tanjung Buka SP 8. Bahkan, banyak hal lain yang rusak akibat pekerjaan lampu dari PLN.

Menurutnya, pihak desa sebelumnya sudah melarang adanya lintasan kendaraan berat melalui jembatan penghubung tersebut.

" Ketika kita larang lewat jembatan, malah disebut mempersulit," pungkas Sukardiyanto.

Sukardiyanto mengatakan, sudah dilakukan koordinasi antara pihak desa dengan PLN dan dimungkinkan akan dilakukan perbaikan setelah pengerjaan selesai.

"Saya bilang, tidak apa-apa dipakai, jika di awal dilakukan dengan baik, setidaknya untuk membalikannya juga harus dilakukan dengan baik," tegas Sukadiyanto.

Untuk iembatan penghubung tersebut dilintasi alat muat material PLN. Nantinya, PLN akan bertanggung jawab mengganti jembatan yang rusak dengan material kayu.

"Rusaknya sudah sebulan lalu, belum ada pertrmuan secara resmi antara pihak Desa dengan PLN, hanya sebatas komunikasi melalui pesan Whatsapp," bebernya

Dikonfirmasi terpisah, PLN UP2 Kaltara, Gozali melalui pesan WhatsApp pribadinya mengungkapkan bahwa saat ini PLN sedang melaksanakan pembangunan jaringan listrik dalam rangka program listrik desa. Karena hingga saat ini, SP 8 belum menikmati listrik.

PLN bekerja sama dengan mitra untuk melakukan pembangunan jaringan listrik. Perlu mobilisasi material mulai dari gudang PLN sampai ke lokasi yang akan dibangun.

" Iya terkait jembatan yang rusak, mitra pelaksana PLN akan berkoordinasi dengan pihak desa untuk mencari solusi bersama guna memperbaikinya," ungkapnya

Hal ini dilakukan supaya pembangunan jaringan listrik dapat selesai dan masyarakat dapat menikmati listrik dengan baik.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu