Berita Daerah Terkini
Proyek DAS Ampal tak Kunjung Selesai, Dinas PU Sebut Kontraktor Ngeyel, DPRD Minta Ganti ‘Pemain’
Proyek Daerah Aliran Sungai atau DAS Ampal tak kunjung seletai, Dinas PU Kota Balikpapan sebut kontraktor (Fahreza) ngeyel, DPRD minta ganti pemain.
Termasuk dua kontraktor BUMN yang handal.
Namun ia sangat menyayangkan, jika pemenangan itu tidak disertai tanggung jawab untuk segera menyelesaikan proyek DAS Ampal.
"Sebenarnya, BUMN ini kita percaya bahwa pekerjaannya secara kualitas kita akui, namun lelang dimenangkan kontraktor tersebut.
Kita tidak permasalahkan, karena ini proses tender. Jadi secara administratif bisa dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

Sabaruddin menuturkan DPRD telah memanggil kontraktor maupun Pemkot Balikpapan untuk menjelaskan molornya proyek DAS Ampal, namun tak pernah digubris.
Tak hanya itu, Dewan juga melakukan kontrol langsung ke lapangan dan menyimpulkan, proyek ini tidak akan tuntas.
"Kami pertimbangkan dan kami lihat. Akhirnya melalui Komisi III kita rekomendasi kan untuk putus kontrak. Tapi tidak direspon dengan baik," jelasnya.
Menurut Sabaruddin, kontraktor tersebut telah diberi kesempatan hingga 365 hari untuk menyelesaikan proyek, namun belum juga dituntaskan.
Politisi Partai Gerindra ini pesimis pada kinerja kontraktor tersebut jika diberikan perpanjangan kontrak selama 50 hari.
Baca juga: Posisi Kejaksaan di Proyek DAS Ampal Balikpapan
Baginya, kontraktor yang menjalankan proyek DAS Ampal akan terpaku pada target penyelesaian pekerjaan dibandingkan dengan kualitas pekerjaannya.
Dengan begitu, ia merekomendasikan agar proyek ini tetap dilanjutkan, namun dengan "pergantian pemain".
"Silakan diperpanjang, tapi pergantian pemain. Karena kita sudah tahu bobroknya kontraktor ini, sudah tau kelakuannya.
Jangankan 50 hari, 365 hari kami berikan kesempatan, tapi tidak dituntaskan. Saya yakin, ini tidak akan tuntas," tandasnya.
Sabaruddin juga berharap, agar proyek tersebut dapat segera diselesaikan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Balikpapan.
Acara diskusi yang dipandu Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Ibnu Taufik Juwariyanto menghadirkan narasumber Kajari Balikpapan Slamet Riyanto, Wakil Ketua DPRD Sabaruddin, dan PPK Dinas PU Jen Supriyanto. (*)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.