Berita Islami
Persiapan Ramadhan 1445 H, Amalkan Doa Memohon Umur Panjang pada Rajab dan Syaban
Sebagai persiapan menyabut Ramadhan 1445 H, amalkan doa memohon umur panjang pada Rajab dan Syaban agar dipertemukan dengan bulan puasa.
TRIBUNKALTARA.COM - Sebagai persiapan menyabut Ramadhan 1445 H, amalkan doa memohon umur panjang pada Rajab dan Syaban agar dipertemukan dengan bulan puasa.
Ketika masuk Bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memohon keberkahan hidup kepada Allah SWT.
Mereka dianjurkan untuk memohon doa panjang umur selama bulan Rajab agar dapat mengalami bulan mulia Syaban dan Ramadhan.
Dikutip TribunKaltara.com dari NU Online, adapun lafal doa umur panjang yang lazim dibaca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”
Doa panjang umur itu juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut:
كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.’”
Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa riwayat ini menganjurkan umat Islam untuk memohon panjang umur dengan niat untuk menambah kebaikan dan beramal saleh di masa mendatang.
Pandangan Ibnu Rajab ini dikutip oleh Syekh Abdur Rauf Al-Munawi ketika mensyarahkan kumpulan hadits Jami‘us Shaghir berikut ini:
قال ابن رجب: فيه أن دليل ندب الدعاء بالبقاء إلى الأزمان الفاضلة لإدراك الأعمال الصالحة فيها فإن المؤمن لا يزيده عمره إلا خيرا.
Artinya, “Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadits ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh di waktu-waktu tersebut. Pasalnya, tidak bertambah usia orang beriman melainkan bertambah kebaikannya,” (Lihat Abdur Rauf Al-Munawi, Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir, [Beirut, Darul Makrifah, 1972 M/1391 H], cetakan kedua, juz V, halaman 131).
Dari keterangan ini kita dapat menyimpulkan bahwa niat dan itikad baik patut menjadi perhatian bagi kita dalam memohon panjang umur, yaitu niat beramal saleh dan memperbaiki diri untuk mengisi umur yang tersisa.
Perbanyak amalan di Bulan Rajab
Dianjurkan memperbanyak amalan di Bulan Rajab, salah satunya adalah berpuasa. Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa Allah menjamin permintaan hambanya akan dikabulkan bila berpuasa selama 10 hari pada bulan ketujuh dalam Tahun Hijriyah tersebut.
Pendakwah Ustaz Abdul Somad menyampaikan beberapa keajaiban yang akan dialami bagi hamba-hamba yang melakukan amalan di Bulan Rajab.
1. Puasa berlimpah pahala
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam.
Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR.At-Thabrani)
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (Abu Hurairah)
3. Jika puasa selama tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan pintu neraka akan tertutup baginya.
4. Jika puasa selama delapan hari pada bulan Rajab, delapan pintu surga akan terbuka untuknya.
5. Jika puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, dosa-dosanya akan terhapus dan diganti kebaikan.
6. Jika puasa satu hari pada bulan Rajab, maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya lebih manis dari madu.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Bulan Rajab dalam Islam masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia. Tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Bukan hanya puasa, ada sejumlah amalan lainnya yang dapat dilakukan di Bulan Rajab dengan ganjaran pahala yang berlipat.
Jenis-jenis amalan di Bulan Rajab yang dianjurkan:
1. Puasa sunnah
2. Shalat sunnah
3. Baca Alquran
4. Dzikir
5. Sedekah
"Level tertinggi puasa, kalau puasa tak sanggup shalat shalat sunnah, jika tak sanggup, perbanyak baca alquran, baca alquran tak sanggup dzikir, atau perbanyak sedekah," jelas pendakwah kerap disapa UAS.
Namun UAS menambahkan, perlakuan umat muslim di bulan Rajab hendaknya berbeda di bulan lainnya dengan memperbanyak amalan shaleh tersebut.
(*)
Kapan 1 Muharram 2025/1447 Hijriah? Simak Amalan dan Larangan di Tahun Baru Islam, Muslim Wajib Tahu |
![]() |
---|
Jelang Idul Adha 1446 H, Simak Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Niat dan Keutamaan |
![]() |
---|
Malam Nisfu Syaban 1446 H, Ini Amalan bagi Wanita Haid yang Dijelaskan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tata Cara Shalat Sunnah Nisfu Syaban Disertai Bacaan Niatnya, Simak Jadwal Malam Nisfu Syaban 1446 H |
![]() |
---|
Kapan Malam Malam Nisfu Syaban 1446 H? Simak Jadwalnya, Lengkap Amalan yang Dianjurkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.