Pengungkapan 7 Kg Sabu

Begini Kronologi Penyelundupann 7 Kg Sabu di Dua Lokasi Berbeda, Dijemput Langsung ke Tawau

Dalam mengungkapkan7 Kg sabu ini, Dirpolairud Polda Kaltara sebut dilakukan di dua lokasi tempat kejadian perkara yang berbeda.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Dua pelaku berinisial SR alias BD atau MY bersama satu pelaku lainnya berinisial AS diamankan karena terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-TribunBreakingNews- Dirpolairud Polda Kaltara membeberkan kronologi pengungkapan hingga penangkapan 7 Kg sabu yang diamankan di dua lokasi berbeda.

Dalam rilis persnya didampingi jajaran pada siang tadi pukul 11.30 WITA, Rabu (7/2/2024), Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan menjelaskan kejadian berawal dari informasi masyarakat pada Sabtu (3/2/2024), akan ada barang masuk ke Tarakan. Selanjutnya pihaknya melaksanakan pencegatan di kota dan Juata.

"Ternyata Minggu pagi pukul 04.00 WITA, saudara SR atau MY atau BD itu kami temukan sedang membeli bensin di Juata dan diamankan dan digeledah ditemukan 5 kg sabu-sabu dan SR mengambil langsung dari Malaysia," ungkapnya.

SR atau MY atau BD sendiri ditelpon dari Tawau untuk berangkat ke Malaysia menggunakan speedboat sendirian kemudian sampai di Malaysia bertemu dengan BD dan mengambil barang menuju Tarakan. Setelah dikembangkan di handphone, bahwa ada orang yang akan mengambil berinisial AS dan dari Balikpapan diperintahkan oleh seseorang yang saat ini menjadi DPO disuruh ke Tarakan untuk mengambil.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ditpolairud Polda Kaltara Ungkap Penyelundupan 7 Kg Sabu, 2 Terduga Kurir Diamankan

"Jadi sebenarnya kan Kamis itu sudah ketemu dengan saudara BD ini dan harusnya berangkat Jumat tapi dia undur berangkat Sabtu. Ternyata di satu lokasi kos dengan istrinya dan setelah dikembangkan, ditelpon dan datang selanjutnya setelah dilaksanakan pemeriksaan, saudara AS kos di losmen dan setelah ditemukan ada dua Kg sabu lagi berbungkus daster," ujarnya.

Rencananya mereka berdua bertemu di TPI antara SR atau BD menyerahkan sabu ke AS dan jika sudah diserahkan, serta AS bersama istrinya berangkat menuju Bulungan dan via darat menuju Balikpapan.

"Itu modus operandinya. Jadi kalau yang ini, pengendalinya dari Balikpapan. Karena yang memesan dari Balikpapan ke Tawau, Tawau menghubungi SR untuk ambil, dan dari Balikpapan DPO memerintahkan AS berangkat bertemu SR mengambil barang ini," ujarnya.

Untuk barang bukti yang ditemukan 2 kg di tangan AS, kualitasnya sama dengan yang ditemukan di bulan Desember 2023 kemarin. Sementara untuk 5 kg sabu dari tangan MY atau BD adalah kualitas nomor satu.

"Informasinya kualitasnya nomor satu. Karena dari kemasan lain. Jadi ini dua rangkaian kegiatan berkaitan tapi dijadikan dua LP karena dua TKP berbeda," tegasnya.

Dua kurir sabu diamankan 02 07022024
Dua pelaku berinisial SR alias BD atau MY bersama satu pelaku lainnya berinisial AS diamankan karena terlibat peredaran narkotika jenis sabu-sabu.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus mengembangkan di mana AS memperoleh barang bukti 2 Kg sabu tersebut.

"Karena dia kan dari Balikpapan kosong, begitu sampai di Tarakan, sudah punya karena hari Kamis tiba di Tarakan," jelasnya.

Kemudian untuk sabu 5 kg sendiri disimpan di speedboat dimasukkan dalam karung dan dibungkus. Sisa 5 gram adalah bonus dan sebelum berangkat, pelaku MY atau BD menggunakan terlebih dahulu.

"Dia beli paket Rp500 ribu di sini setelah itu dia berangkat ke Tawau. Sampai Tawau, bilang sama orang yang siapkan di Tawau, minta siapkan dibawa ke Tarakan itulah yang kecil itu," jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved