Berita Tarakan Terkini

Cerita Daman Lubis Pasien Cuci Darah di RSUD dr H Jusuf SK, Bersyukur Bisa Nginap di Rumah Singgah 

Damian Lubis pasien cuci darah seminggu tiga kali di RSUD dr H Jusuf SK, tak lagi bolak balik Tanjung Selor-Tarakan cukup nginap di rumah singgah.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Plt Direktur dr H Jusuf SK, Dokter Budi Aziz. 

Ia membenarkan pasien atas nama Daman Lubis harus cuci darah tiga kali. Bolak-balik Tarakan Tanjung biayanya cukup mahal dalam seminggu karena berobat gratis namun perjalanan dan rumah tinggal bayar.

"Kami inisiatif dari rumah sakit atas arahan Pak Gubernur bahwa siapkan rumah singgah. Sebenarnya ada beberapa alternatif tapi siapkan tujuh kamar dulu," jelasnya.

Batas waktu sendiri adalah sesuai rawat keluarganya. Misalnya hanya tiga hari maka diberikan. Ia melanjutkan ruang tamu bisa juga digunakan untuk berbaring dan bisa lebih tujuh orang. Asalkan bisa menjaga barang milik pribadi.

"Arahan Pak Gubernur, juga berikan dispenser, kompor dan gorden. Beliau juga minta kasih pagar. Ini sudah bisa menginap," terangnya.

Alurnya sendiri menghubungi petugas yang ditunjuk dimana satu petugas ditunjuk rumahnya dekat dengan Rumah Singgah.

"Itu yang akan mengontrol keluar masuk keluarga pasien yang ingin bermalam. Termasuk ada KTP, kartu BPJS kelas 3 dan dia pasien tidak mampu dan dari luar Tarakan. Kalau pasien Tarakan ada keluarganya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved