Berita Tarakan Terkini

Sudah Dua Pekan Harga Beras di Tarakan Alami Kenaikan, Merek Lahap 20 Kg Capai Rp 342 Ribu

Beras di Pasa Tenguyun Tarakan, Kalimantan Utara alami kenaikan, harga beras merek lahap 20 kg mencapai Rp 352 ribu.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Sejak dua pekan harga beras di Tarakan mengalami kenaikan, Rabu (21/2/2024) 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Sudah dua pekan ini harga beras di Tarakan, Kalimantan Utrara mengalami kenaikan,

Seorang penjual sembako dan beras di Pasar Tenguyun Tarakan Ahmad mengatakan, bahwa kenaikan harga beras sudah terjadi dua pekan kemarin.

"Sudah dua minggu lalu. Adanya perubahan harga, banyak pembeli mengeluh. Tapi kalau yang mampu tidak mengeluh, langsung beli saja," ucapnya yang berjualan di toko sembako bernama H. Udin dan H. Leppang

Ahmad menungkapkan, di toko sembako H Udin dan H Leppang ini menjual berbagai merek beras dengan harga berbeda-beda. Semua harga beras yang ia jual rata-rata mengalami kenaikan. 

Baca juga: Harga Beras Premium Naik, Dinas Perdagangan Kaltara Singgung Elnino, Pastikan Tidak ada Penimbunan

"Semua jenis merek beras naik semua. Rata-rata kenaikan kadang Rp2 ribu, Rp5 ribu berbagai merek termasuk premium," ungkap Ahmad, . Pantauan Tribunkaltara.com,Rabu (21/2/2024), 

Pria berumur 21 tahun ini mengatakan,  harga beras paling murah adalah jenis Mawar, ukuran 10 kg Rp 150 ribu. Sebelumnya harga beras  merk Mawar Rp148 ribu.

Sedangkan untuk harga beras termahal salah satunya adalah merek Lahap. Ukuran 20 Kg Rp342 ribu. Sebelum terjadi kenaikan harga Rp320 ribu.

"Naik Rp20 ribuan untuk ukuran 20 kg," sebut Ahmad.

Akibat terjadi kenaikan harga beras membuat penjualan beras berkurang.

Ahmad penjual beras 21022024
Aktivitas Ahmad, salah seorang penjualan beras di salah satu kios sembako Pasar Tenguyun Kota Tarakan, Rabu (21/2/2024)

"Jumlah penjualan juga berkurang setelah adanya kenaikan harga. Sehari bisanya habis 5-10 karung, sekarang hanya 1 karung," ungkapnya.

Bahkan kata Ahmad, menjelang Ramadan dirinya pun tidak tahu lagi apakah akan terus mengalami kenaikan atau malah turun.

"Dekat Ramadan yang belum tahu lagi, tergantung tempat diambil. Biasanya ada naik, ada juga turun," pungkasnya.

Ia mengungkapkan, di tokonya juga menjual beras Bulog merek SPHP harga Rp60 ribu. Khusus beras Bulog ini harganya stabi;. "Tapi lagi kosong beberapa hari lalu," terangnya.

Menurutnya, harga beras mengalami kenaikan karena dari wilayah asal pasokan seperti Sulawesi dan Surabaya juga mengalami kenaikan..

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved