Mahasiwa Poltekkes Kemenkes Kaltim Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 3 Tanjung Selor

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Para mahasiswa jurusan keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur (Poltekkes Kemenkes Kaltim) yang sedang melaksanakan praktek pengabdian masyarakat di Tanjung Selor, Bulungan, mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tanjung Selor.

Akhmad Berowi, S.Tr.Kep, selaku Ketua Panitia Kegiatan, sosialiasi bahaya narkoba dan zat adaptif lainnya (Napza) ini, merupakan bagian dari program stase Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga dan Gerontik Kaltim Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Jelarai, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Dikatakan, dia dan 61 mahasiswa Ners Poltekkes Kemenkes Kaltim lainnya, yang sedang mengikuti pengabdian masyarakat. Yaitu melalui program stase Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Gerontik.

Kegiatan dilaksanakan di Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Baca juga: 63.400 Jiwa Terselamatkan dari Bahaya Narkoba, Polresta Bulungan Gagalkan Penyelundupan Narkotika 

Dia mengungkapkan, selama mengikuti pengabdian masyarakat ini, para mahasiswa yang rata-rata merupakan perawat di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dan dari sejumlah Puskesmas ini, melakukan berbagai kegiatan.

Salah satunya melakukan survei terhadap kehidupan remaja. Dari segi kesehatan, hingga pengenalan bahaya narkoba.

"Kegiatan sosialisasi, bertujuan untuk pencegahan sejak dini atas bahaya narkoba. Makanya kita sosialisasikan kepada pelajar SMP," ungkap Akhmad Berowi yang dijumpai di sela-sela acara sosialisasi di SMPN 3 di Desa Jelarai Selor, Tanjung Selor, Sabtu (24/02/2024).

Diuraikan, melalui kegiatan stase Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga dan Gerontik yang sudah berjalan kurang lebih 4 pekan ini, bertujuan untuk melakukan pengkajian, menganalisis masalah kesehatan (diagnosis keperawatan) yang muncul, membuat intervensi keperawatan, melakukan implementasi keperawatan, dan evaluasi atas masalah kesehatan yang ada di komunitas.

"Kita lakukan mulai dari komunitas kecil, hingga ke komunitas besarnya. Fokus kegiatan di Desa Jelarai Selor ini," imbuhnya.

Sementara itu, dalam kegiatan sosialisasi, selain disampaikan oleh para mahasiswa, juga menghadirkan narasumber dari Polda Kaltara. Yaitu, AKP Mahmud, dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltara.

Dalam paparannya, AKP Mahmud membeberkan bahaya narkoba. Juga mengenai aturan-aturan larangan penyalahgunaan barang haram ini, sesuai undang-undang. Berikut hukuman pidananya.

Sementara dari segi kesehatan, disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Akhmad Berowi menambahkan, mahasiswa yang sedang mengikuti program stase Keperawatan Komunitas, Keperawatan Keluarga dan Gerontik ini, merupakan para perawat yang kini sedang menempuh pendidikan Profesi Ners Keperawatan di Poltekkes Kemenkes Kaltim yang berada di Samarinda.

"Program ini selama 5 minggu. Dan sudah berjalan 4 minggu, atau tinggal sepekan lagi," kata Akhmad Berowi. Dia berharap dari selama mengikuti program pengabdian masyarakat, banyak manfaat yang diperoleh, baik bagi para mahasiswa sendiri, maupun untuk masyarakat.

(*)

Penulis: Edy Nugroho