Berita Nunukan Terkini

Wabup Nunukan Sebut Sektor UMKM Pulau Sebatik Bermasalah, Hanafiah: Harus Melek Digitalisasi

Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah sebut sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) Pulau Sebatik sedang mengalami masalah.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Titus Prokopim Setkab Nunukan)
Agenda Musrenbang kewilayahan dalam rangka penyusunan rencana kerja daerah (RKPD) tahun 2025 di Hasanah Cafe & Resto, Kecamatan Sebatik Utara, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah sebut sektor UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) Pulau Sebatik sedang mengalami masalah.

Hal itu sempat disinggung oleh Hanafiah saat membuka Musrenbang Kewilayahan tahun 20204 di Pulau Sebatik, belum lama ini.

"Pulau Sebatik masih ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, terutama dalam meningkatkan sektor UMKM hingga go internasional," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Sabtu (24/02/2024), pukul 15.00 Wita.

Menurutnya, pelaku UMKM di Pulau Sebatik masih belum melek pada dunia digitalisasi. Hal tersebut menyebabkan konsumen tak mengetahui informasi terkait produk jualan melalui media online.

Baca juga: Simpan Dua Bungkus Sabu Dalam Kantong Celana, Pemuda di Nunukan Ini Diciduk Polisi

"Di era teknologi sekarang, pelaku UMKM harus melek digitalisasi. Saat ini banyak bertebaran lapak jual online, jangan sampai pelaku UMKM kita ketinggalan," ucapnya.

Lanjut Hanafiah,"Tentu pemerintah daerah berharap ada yang berminat dan membeli produk UMKM. Sehingga terjadi arus ekonomi dan pendapatan masyarakat Pulau Sebatik", tambahnya.

Diketahui Musrenbang kewilayahan kali ini mengambil tema 'Peningkatan Produktivitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan'.

Adapun pelaksanaan kegiatan Musrenbang kewilayahan digabung dengan beberapa kecamatan yang ada di Pulau Nunukan.

Hanafiah berharap melalui Musrenbang tersebut, pemerintah daerah dapat mengetahui proyek mana saja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga pada kegiatan tahun 2025 dapat terakomodir semuanya.

Baca juga: Litbang PWI Nunukan Bakal Lakukan Survei Pra Pilkada 2024, Cari Figur Potensial Pilihan Masyarakat

"Musrenbang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah daerah dalam rangka memantapkan usulan-usulan dari masyarakat. Sehingga usulan tersebut dapat masuk untuk di tahun 2025," ujar Hanafiah.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved