3 Tahun Pimpin Bulungan. Bupati Syarwani Berhasil Jalankan 15 Program: Biarkan Masyarakat Menilai

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Tak terasa sudah tiga tahun pasangan Bupati Bulungan Syarwani dan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala memimpin Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Tepat hari ini, Senin (26/2/2024) tiga tahun masa kepemimpinan Syarwani dan Ingkong Ala menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bulungan. 

Selama masa kepemimpinan tiga tahun ini pasangan Syarwani dan Ingkong Ala tersebut, telah berhasil menetapkan 15 program prioritas untuk mewujudkan Kabupaten Bulungan Yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.

Salah satu programnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bulungan. Tahun 2020 angka pertumbuhan ekonomi awalnya hanya -0,70 persen. Namun di tahun 2023 meningkat di angka 5,40 persen.

Baca juga: Satu Tahun Kepemimpinan Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ini yang Diinginkan Heri Rizal

Selain meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi juga diiringi dengan terus meningkatnya nilai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tiap tahunnya. Tahun 2021 awalnya Rp 1,3 Triliun sampai akhirnya di tahun 2024 mencapai angka 1,9 Triliun.

Tentu peningkatkan nilai APBD tersebut merupakan komitmen dari Pemkab Bulungan dalam mewujudkan Bulungan Yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, keberhasilan yang telah diperoleh Pemkab Bulungan merupakan keberhasilan bersama, baik seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dijajaran pemerintah daerah, pemerintah desa hingga masyarakat.

"Terima kasih atas segala bentuk support dan dukungan dari semua pihak, terutama kepala desa dan kelurahan se Kabupaten Bulungan. Ini merupakan keberhasilan bersama," ungkap Syarwani.

Menurut Syarwani, penilaian kinerja Pemkab Bulungan, ia serahkan sepenuhnya kepada penilaian masyarakat. 

"Saya kembalikan semuanya kepada masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai," ungkap Syarwani.

Syarwani mengatakan, apabila ia yang melakukan penilaian tentu akan bersifat subjektif. Oleh sebab itu ia kembalikan penilaian tersebutr kepada masyarakat.

Syarwani menjelaskan masih banyak PR yang harus dituntaskan sebelum berakhirnya masa kepemimpinannya di Bulungan. Utamanya adalah infrastruktur.

"Tentu PR utama adalah berkaitan dengan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan dasar dibidang kesehatan dan pendidikan akan terus menjadi atensi Pemkab," ungkapnya.

Terkait dengan bagaimana cara dalam meningkatkan pendapatan ekonomi setiap masyarakat juga menjadi salah satu fokus dari Pemkab Bulungan melalui investasi yang masuk di dalam wilayah Bulungan.

Tak lupa Syarwani menghimbau pentingnya peran perangkat daerah dalam mendorong investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap daerah.

"Saya tegaskan kepada setiap perangkat daerah hingga di jajaran perangkat desa, bahwa kehadiran investasi akan mendorong perputaran uang dimasyarakat, sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Khususnya dalam skala rumah tangga. Jadi tolong kerjasamanya agar kita sama-sama mengawal hal ini," jelasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu