Berita Malinau Terkini

Harga Cabai Rawit Paling Sensitif di Pasaran Malinau, Petani Lokal Ungkap Penyebabnya

Ada beberapa kendala yang dialami petani lokal, terutama untuk meningkatkan produksi hasil panen lokal selama dua tahun terakhir.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Komoditas cabai rawit diurutan pertama penyumbang inflasi di Malinau. Kenaikan harga biasanya terjadi pada hari besar karena tinggi ya permintaan. 

Kurangnya keragaman varietas tanam disinyalir karena perawatan cabai memerlukan upaya ekstra.

"Keluhannya, sebagian besar karena penyakit layu dan hama. Obatnya (Pestisida) itu belum tersedia di sini dan mereka beli online di luar, jadi harganya mahal," katanya.

Dinas pertanian melalui penyuluh menurutnya akan memporsir produksi, khususnya untuk sejumlah komoditas sensitif di pasaran.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved