Imigrasi Ungkap Pengurusan Dokumen Paspor Warga Malinau Didominasi Keperluan Wisata dan Ibadah

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Setiap tahun, layanan pengurusan dokumen perjalanan atau identitas di luar tanah air di Malinau trennya meningkat.

Warga Malinau yang mengurusi dokumen paspor mayoritas digunakan untuk keperluan berwisata hingga perjalanan ibadah keagamaan.

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Tarakan, Bona Roy Simanungkalit menyampaikan animo warga Malinau cukup tinggi mengurus Paspor.

"Di Malinau ini cukup tinggi permintaan. Seperti biasanya, kita buka pelayanan di Dukcapil dari kuota awal 50 biasanya sampai 70 sehari," katanya.

Baca juga: Daftar 12 Caleg Potensial Lolos Dapil 1 DPRD Malinau, Dessy Sinaga Unggul di Puncak Perolehan Suara

Berdasarkan pemetaan keimigrasian, sebagian besar pengurusan baik pembuatan hingga perpanjangan didominasi perihal keperluan tahunan.

Mulai dari keperluan untuk ibadah umrah dan haji, hingga berlibur ke luar daerah.

Pengurusan paspor yang biasa dibuka Kantor Imigrasi Tarakan di Malinau secara periodik umumnya menuju rute-rute ke negara tetangga.

"Kebanyakan dalam rangka wisata dan keluarga. Rata-rata ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura," katanya.

Selain ke negara tetangga, pengurusan Paspor biasanya untuk keperluan yang selalu ada setiap tahun, rutin dan periodik.

Baca juga: 9 Parpol Berpeluang Isi 12 Kursi Dapil 1 DPRD Malinau, Hasil Sementara Rekap Pileg 2024

"Sebagian lagi dari haji atau umrah. Dalam rangka keperluan ibadah," ucapnya.

Saat ini, Kantor Imigrasi Kelas II Tarakan juga menyiapkan layanan Paspor Elektronik. Selain secara offline, masyarakat dapat mengurus paspor melalui online untuk efisiensi kepengurusan.

(*)

Penulis : Mohammad Supri