Tiga Perumda Tarakan Kondisinya Sakit, Wali Kota Khairul Sebut Ada Rawat Inap hingga Masuk ICU  

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Pemkot Tarakan merilis pengumuman hasil tahap akhir seleksi lima jabatan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan pada 26 Februari 2024.

Lima jabatan Direktur Perumda Tarakan yakni, Direktur Perumda Tarakan Agrobisnis Mandiri, Direksi Perumda Tarakan Energi Mandiri, Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha, Direktur Perumda Tarakan Media Telekomunikasi, dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan.  

Tiga nama dinyatakan lolos di lima jabatan Direktur Perumda Tarakan dan dilanjutkan seleksi wawancara dengan Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes sebagai kuasa pemilik modal (KPM). 

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes, dari  tiga nama Direktur Perumda yang lolos  sudah diwawancara.inya Yakni, Direktur Perumda Air Tirta Alam Mandiri Karakan dan Direktur Perumda Tarakan Aneka Usaha.

Baca juga: Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan Akui Dividen ke Pemkab Meningkat Signifikan: Rp1,26 M

“Nanti masih dilanjutkan karena mengejar pelantikan tanggal 29 Februari. Kalau bisa selesai cepat karena 1 Maret sudah tidak menjabat lagi. Wali Kota tidak bisa melantik orang kalau tidak menjabat,” terang Khairul.

Khairul mengatakan, dari lima Perumda Tarakan tersebut,  ada tiga Perumda yang kondisinya harus perlu dibenahi. Oleh karena itu, ia berharap yang nantinya terpilih sebagai Direksi Perumda dapat membenahinya menjadi lebih baik. 

“Yang terpilih saya maunya bisa memulihkan kondisi kesehatannya Perumda yang banyak sakit ini. Kan banyak sakit ini perumdanya ini. Sakit tipeslah, demam berdarah. PDAM dan Perumda Energi yang masih sehat. Yang lain, aduh. sakit. Ada yang rawat jalan, ada yang rawat inap ada yang masuk ICU,” ungkap Khairul.

Khairul berharap target Direktur Perumda Tarakan yang baru dilantik diharapkan bisa membenahi kondisi yang ada saat ini.

"Target saya, tanya pertama bahwa tahu ndak kondisi sebenarnya di dalam? Begitu bilang nda tahu, sudah langsung kasih gugur itu. Karena bagaimana dia mau lakukan perbaikan di sendiri tidak tahu kondisinya. Padahal harus tahu, dia harus mapping dulu masalah di dalam,” tegas Khairul.

Baca juga: Perumda Energi Mandiri Fokus Perluas Usaha, Targetkan Tahun Depan Dividen Bertambah

Selanjutnya ia juga menanyakan, apa langkahnya, apa solusi yang akan dilakukan jika ditunjuk menjadi Direktur Perumda Tarakan.

“Karena ini bukan tiket gratis! Ndak ada itu. Pokoknya yang bisa perbaikilah yang kita harapkan itu yang akan memimpin,” tegasnya.

Ia melanjutkan lagi, secara umum dari lima Perumda Tarakan dinilainya haruslah yang bisa berinovasi, lincah, greget,dan semangat etos kerja.

“Itu yang menurut saya belum sempurna sehingga kan bayang saya, saya juga punya usaha, modal saya sendiri. Bahkan kadang saya pinjam di bank. Karyawan saya 100 orang. Perumda paling banyak PDAM yang lain rata rata 10. Saya itu, 100 orang saya harus gaji satu bulan. Menurut saya mestinya lebih baik dong karena aset ada, modal dikasih di awal, kebijakan politis, kebijakan teknis sudah dikasih. Sudah kita dukung. Apalagi?” urainya panjang lebar.

Ia melanjutkan jika sampai tidak berhasil, ia juga tidak paham lagi.

“Artinya setahu saya, berarti memang tidak mampu. Mudahan itu saya kira harus. Dan kita sudah evaluasi kan selama tiga tahun itu,” pungkasnya.