Berita Daerah Terkini

Kutai Kartanegara Dikepung 42 Titik Panas, Karhutla Meluas Mobil Damkar Perusahaan Ikur Terbakar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kukar ( Kutai Kartanegara ) mendeteksi 42 titik panas dalam empat hari belakangan.

Editor: Sumarsono
HO/BPBD Kukar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kukar ( Kutai Kartanegara ) mendeteksi 42 titik panas dalam empat hari belakangan. 

Koordinator Lapangan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Eko Surya Winata menyebut kebakaran itu terjadi sebelum tim BPBD tiba di lokasi. 

“Senin 26 Februari, dari maghrib sampai ke malam aja yang parah karena perubahan arah dan kencangnya angin,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Eko memastikan lokasi kebakaran masih jauh dari permukiman warga. Beruntung, kebakaran itu masih terkendali dengan baik.

Oleh sebab itu, BPBD Kutai Kartanegara pun mengirimkan satu tim yang berjumlah 10 personel ke lokasi kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Lokasi kebakaran tepatnya di sekitar kawasan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Agrojaya Tirta Kencana (PT ATK).

Api cepat menyebar karena cuaca panas dan angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari terakhir

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal mengatakan, kebakaran telah terjadi sejak Kamis (22/2/2024) lalu.

Baca juga: Dua Kebakaran Terjadi di Samarinda, Rumah di Jalan Gatot Subroto dan Dr Sutomo Dilalap Si Jago Merah

Namun dikarenakan angin kencang dan cuaca panas dalam lima hari terakhir api terus meluas.

“Untuk luasan karhutla masih belum bisa dipastikan. Namun, lokasi Hotspot awal berjarak 1,5 kilometer dari HGU PT Agrojaya Tirta Kencana,” ungkapnya.

Tim yang beranggotakan 10 orang ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan untuk pemadaman, diantaranya dua mobil double cabin, satu mobil slip on, satu mesin pompa apung, satu mesin pompa portabel, selang pemadam, nozzle, parang, tali dan peralatan safety personel, serta peralatan komunikasi.

Dirancanakan operasi pemadaman karhutla tersebut akan dilakukan selama 7 hari ke depan, namun Abdal mengatakan, kondisi itu tentu akan menyesuaikan keadaan di lapangan.

"Mereka disiagakan selama 7 hari kedepan untuk bisa menangani dan mencegah api semakin meluas. Harapannya karhutla ini bisa segera ditangani dan api bisa padam," jelas Abdal. (*/Miftah Aulia Anggraini)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved