Berita Tarakan Terkini

Pencuri Hanya Perlu 2 Menit, Dua Pelaku Terekam CCTV Curi Cumi dan Udang di Pasar Tenguyun Tarakan

Dalam rekaman CCTV jelas terekam dua orang mengenakan switter mengendap di salah satu lapak jualan ikan milik penjual di Pasar Tenguyun Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Dokumentasi Istimewa
Dua pelaku saat beraksi di salah satu lapak penjual cumi dan udang di Pasar Tenguyun Kota Tarakan. 

TRIBUNAKLTARA.COM, TARAKAN – Pencurian terjadi di Pasar Tenguyun Tarakan dan terekam dalam CCTV pada pukul 00.40 WITA, Senin 19 Februari 2024.

Dalam rekaman CCTV, jelas terekam dua orang mengenakan switter berwarna hijau tosca dan satu orangnya mengenakan switer berwana abu-abu mengendap di salah satu lapak jualan ikan milik penjual di Pasar Tenguyun.

Murniati, pemilik lapak mengakui kejadian pencurian kurang lebih terjadi kurang lebih dua sampai menit pencuriannya.

Ia akhirnya tahu bahwa cumi-cumi dan ikan jualannya habis dicuri karena saat tiba subuh di lokasi, sudah dalam kondisi berantakan di bagian penyimpanan barang di lapaknya.

Baca juga: Caleg Randi Ramadan Erdian dari PKB Potensi Lolos di DPRD Tarakan, Raih Suara Tertinggi di Dapil 1 

“Kan subuh subuh saya datang di sini katanya penjaga pasar itu ada anak-anak tadi malam hampir dimaling. Karena memang kan ikan setiap malam diantar ke sini. Tapi ikannya tidak diapa-apain. Malah dalam peti yang diambil. Penjaganya katanya ditegur, ngapain disini,” aku Murniati.

Ternyata saat setelah ditegur, sebelumnya dua pencuri diperkirakan masih remaja itu sudah mengambil duluan barang jarahannya.

“Padahal anak anak sudah mengambil cumi dan udang. Ngakunya anak-anak itu ada tantenya jual ikan di sini. Jadi diusir mereka. Ternyata sudah ambil barang. Saya cek kenapa hitam berantakan kotor, ternyata cumi yang diambil dua plastic,” ujarnya.

Informasin ia dapat dari rekannya, cumi tersebut sudah dibawa ke Beringin untuk dijualkan namun oleh penjual di Pasar Beringin tahu bahwa siapa saja pemasok biasa yang masuk ke Beringin.

“Malah kenapa mereka yang mengopor. Jadi tidak mau dibeli. Kurang lebih 10 kg cumi dan udang kurang lebih 5 kg satu plastic diambil,” jelasnya.

Adapun identitas pelaku, lanjutnya, memang yang sering mengantar ikan ke tempatnya, sering mendapatkan ada anak-anak ngumpul nongkrong.

Namun oleh pengantar ikan langganan mengira itu warga di Pasar Tenguyun.

“Kejadian baru ditahu ternyata itu mungkin yang sering ambil. Mungkin sudah sering ambil cuma kebetulan ketahuan. Kalau kerugian sekitar Rp500 ribu itu untuk cumi dan udang,” aku Murniati.

Ia melanjutkan, ia barusan kecurian dalam jumlah besar.

Namun untuk jumlah sedikit ia juga pernah dan ia anggap orang itu butuh karena untuk makan sehari-hari.

“Ada yang ambil sedikit-sedikit. Ini saya belum lapor, kebetulan dilihat di CCTV, maka diposting di media sosial. Dikasih viral supaya tidak jadi kebiasaan anak-anak itu, supaya sadar tidak boleh mencuri,” ujarnya.

Baca juga: Besok Pj Wali Kota Tarakan Bustan Langsung Kerja, Pantau Pendistribusian Beras Bulog 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved