Berita Berau Terkini

UPDATE Kapal Pengangkut Ratusan Tabung Elpiji Meledak di Berau, 2 Orang ABK Dilarikan ke Rumah Sakit

Kapal bermuatan ratusan tabung gas elpiji dan barang kebutuhan pokok atau sembako meledak di perairan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Editor: Sumarsono
HO/Polsek Berau
Kapal bermuatan ratusan tabung gas elpiji dan barang kebutuhan pokok atau sembako meledak di perairan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Kapal bermuatan ratusan tabung gas elpiji dan barang kebutuhan pokok atau sembako meledak di perairan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Lokasi kejadiannya tepatnya saat bersandar di pelabuhan darurat belakang Masjid Mardhatillah, Berau.

Menurut saksi mata, Julianto, kapal itu berada di daerah sandar.

Getaran akibat ledakan itu  dirasakan warga yang berdomisili tak jauh dari lokasi tersebut.

Rumah warga terasa bergetar.

“Kami langsung berlarian dan merekam kejadian itu,” ungkapnya. Menurut Julianto, kapal tersebut juga terlihat membawa tabung gas.

Baca juga: Viral Tabung Gas dari Kios Jamu di Bogor Meledak, Pengendara Motor Jatuh Terperosok

Sementara itu, salah satu petugas PMI Berau, Rio yang langsung menuju ke lokasi mengatakan, kapal tersebut memang membawa sembako.

Infonya masih simpang siur, apakah kapal tersebut menuju Maratua ataukah Derawan.

Rio juga mengatakan untuk korban sudah dibawa semua ke RSUD Abdul Rivai untuk penanganan awal.

Viral perayaan Hari Guru Nasional di Bekasi berubah menjadi petaka saat balon dalam acara meledak dan lukai guru
Viral perayaan Hari Guru Nasional di Bekasi berubah menjadi petaka saat balon dalam acara meledak dan lukai guru (Instagram/@peristiwa_bekasi)

“Kronologi masih dibuat oleh pihak yang berwenang. Untuk korban semuanya sudah diselamatkan. Ada kapten dan ABK,” bebernya.

Kapal KM Irma tujuan Pulau Maratua, bermuatan Sembako dan membawa tabung gas elipiji tersebut meledak pada Jumat (1/3/2024) pada pukul 20.10 Wita.

Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita Citra, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Bahwa salah seorang saksi yang rumahnya bertepatan di Dermaga Bedungun itu melihat kapal kayu yang bersandar meledak.

Baca juga: Evakuasi Korban Kapal LCT Karam, Danlanal Nunukan Imbau Masyarakat Waspada Perubahan Cuaca

Saksi mengatakan bahwa kapal tersebut kangsung karam dan segera menolong 2 orang ABK kapal tersebut.

 “Saksi kemudian langsung menelpon pihak kepolisian dan proses evakuasi dibantu warga sekitar.

Korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rivai,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (1/3/2024).

Novita mengatakan, satu awal kapal yang selamat dari kejadian naas tersebut.

Satu ABK kapal tersebut sedang pergi untuk membeli barang, sebab itu Ia tidak berada di kapal.

Rekan ABK kemudian sudah menyusul 2 orang rekan yang sudah dibawa ke rumah sakit,” tegasnya.

Dalam kasus ini, terdapat kerugian materil berupa satu buah kapal motor dengan isi sembako 30 karung.

Gas elpiji 3 kilogram 800 buah, LPG 5,5 kilogram sebanyak 80 buah dan LPG 12 Kilogram sebanyak 20 buah, dan masih dalam proses perhitungan.

Baca juga: Kronologi Konser Fiersa Besari Dihentikan karena Lampu dan Genset Meledak, Penonton Berlarian

Penyebab kejadian meledaknya kapal tersebut lantaran tabung gas LPG mengalami kebocoran.

Juga dugaan ledakan tabung gas LPG disebabkan oleh muatan yang berlebihan sehingga terjadi gesekan antara tabung gas yang memicu percikan api dan terjadi ledakan.

“Kapal KM Irma tujuan Maratua ini adalah milik saudara Soyo, yang mana kapal ini memang sering memuat sembako dan kebutuhan lainnya dengan rute, Tanjung Redeb - Maratua,” tegasnya.

Untuk proses selanjutnya dan evakuasi akan didalami lebih lanjut dengan beberapa pihak terkait. (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved