Berita Malinau Terkini

Angka Kemiskinan Ekstrem 3 Kabupaten di Kaltara Nol, Wagub Yansen: Penanganan Stunting Daerah Baik 

Data BPS Kaltara di tahun 2022, baru Malinau yang berhasil mengentaskan kemisikinan ekstrem di Kaltara. Tapi di 2023 ada Nunukan dan Bulungan.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat membuka rembuk stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem se-Kaltara di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Berdasarkan Data Satgas PPPKE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), di tiga kabupaten Kalimantan Utara telah mencapai nol kemiskinan ekstrem  di akhir tahun 2023.

Pada tahun 2022 lalu, berdasarkan Data BPS Kaltara baru Kabupaten Malinau yang telah mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Utara.

Untuk tahun 2023, Data Satgas PPPKE menunjukkan kemiskinan ekstrem telah turun di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Nunukan dan Bulungan.

Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP menyebut penanggulangan kemiskinan berkaitan erat dengan penanganan stunting di Kalimantan Utara.

Baca juga: Sesuaikan dengan Capaian Target Nasional, Angka Stunting Malinau Ditarget Turun 9 Persen Tahun Ini

Sehingga, angka kemiskinan merupakan satu dari sekian faktor penting penanganan masalah Stunting atau Tengkes.

"Ini hal yang tampaknya sederhana, namun menjadi persoalan. Tahun 2023, kemiskinan ekstrem rata-rata turun.

Prioritas kita tidak hanya turun, tapi mencapai nol," ujarnya saat Rakor TPID dan Kemiskinan Ekstrem se-Kaltara di Malinau, Kamis (7/3/2024).

Dalam pemaparannya, Mantan Bupati Malinau ini memaparkan persentase penduduk miskin ekstrem Kalimantan Utara 2023 membaik 0,29 persen dibanding 2022.

Rata-rata angka kemiskinan ekstrem Kalimantan Utara tahun 2022 adalah 0,63 persen menjadi 0,34 persen di tahun 2023.

Periode 2023, Data Satgas PPPKE, Kabupaten Nunukan, Bulungan dan Malinau menjadi kabupaten nol kemiskinan ekstrem.

Gubernur Kaltara Yansen Tp 07032024
Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat membuka rembuk stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem se-Kaltara di Malinau, Kalimantan Utara, Kamis (7/3/2024).

"Penanganan kemiskinan ini berkaitan dengan penanganan stunting di daerah. Kita melihat bagaimana kabupaten dan kota di Kalimantan Utara dari tahun ke tahun cenderung turun atau membaik," ungkapnya.

Tahun sebelumnya Malinau 0 Persen masih bertahan di 2023.

Nunukan, tahun sebelumnya 0,36 persen turun jadi nol persen. Kabupaten Bulungan dari 1,59 persen tahun 2022 turun menjadi 0 persen tahun 2023.

Kabupaten Tana Tidung, juga turun dari angka 0,45 persen (2022) menjadi 0,11 persen di tahun 2023. Dan Kota Tarakan cenderung naik dari 0,59 (2022) menjadi 0,93 di tahun 2023.

Secara keseluruhan, kemiskinan ekstrem di Kalimantan Utara turun dari 0,63 persen pada tahun 2022 menjadi 0,34 persen tahun 2023.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved