Korban Pesawat Jatuh Ditemukan

10 Personel Tim SAR Masih di Lokasi Pesawat Jatuh, Kansar Tarakan Beber Proses Evakuasi Korban

Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviatuon PK SNE yang sempat dinyatakan lost contact di Binuang akhirnya berbuah hasil di hari ketiga.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto

Dan akan dibagi 3 shorti untuk melaksanakan heli rappelling.

"Pukul 11.54 WITA, HA-5224 telah landing di Binuang untuk drop personil dan empat menit kemudian, HA-5224 Take off dari Binuang ke Lokasi PK-SNE bersama shorti pertama untuk melaksanakan Heli Rappelling," ujar Kansar Tarakan, Syahril.

Masuk pukul 12.15 WITA, HA-5224 bersama shorti pertama telah melaksanakan heli rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk menjemput shorti kedua.

Kemudian pada pukul 12.29 WITA, HA-5224 telah melaksanakan heli rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk menjemput shorti ketiga.

Baca juga: BREAKING NEWS Titik Puing Pesawat Berhasil Dijangkau Tim SAR, Dua Ambulance Disiagakan untuk Korban

Lanud Anang Busra Kota Tarakan beri pernyataan soal penyelamatan dan evakuasi korban, satu meninggal dan satu lagi yakni pilot dinyatakan selamat, Minggu (10/3/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Lanud Anang Busra Kota Tarakan beri pernyataan soal penyelamatan dan evakuasi korban, satu meninggal dan satu lagi yakni pilot dinyatakan selamat, Minggu (10/3/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

"Pukul 12.35 WITA, HA-5224 shorti ke-3 telah melaksanakan heli Rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk standby untuk informasi lebih lanjut. Menyusul AI-7302 telah mendarat di Tarakan setelah melaksanakan pemantauan Proses drop tim rescue untuk mengevakuasi survivor PK-SNE," bebernya.

Masuk pukul 13.29 WITA, Super Puma H-2207 telah landing di Tarakan untuk membantu proses Evakuasi Survivor PK-SNE atau korban.

Sebelumnya take off dari Tarakan menuju Malinau pukul 14.17 WITA membantu evakuasi survivor PK SNE.

Super Puma berhasil landing di Malinau dan melanjutkan penerbangan ke lokasi PK SNE.

Dan juga menyusul Boeing 737 menuju lokasi PK-SNE untuk melakukan pemantauan proses evakuasi.

Kurang lebih pukul 15.15 WITA, PK-SND take off dari Malinau menuju Binuang untuk mengantar logistik berupa bahan bakar untuk HA-5224.

"Pukul 16.01 WITA, Sru Udara H-2207 tiba di lokasi dan melakukan persiapan untuk melaksanakan evakuasi dengan sistem hoisting. Dan 22 menit kemudian, berhasil evakuasi korban pertama ke heli. Selanjutnya pukul 16.26 WITA, Sru Udara HA-5224 pukul 16.35 WITA, H-2207 atau caracal milik TNI AU berhasil mengevakuasi seluruh korban, dan langsung menuju Tarakan," terangnya.

Ia menyebutkan, untuk di evakuasi, dengan estimasi 40 menit. Bersamaan Boing 737 telah selesai melaksanakan pemantauan proses evakuasi dan langsung menuju Tarakan dengan estimasi waktu tiba 20 menit.

Lalu pada pukul 17.22 WITA, sore tadi disaksikan bersama, H Sru udara H-2207 telah landing di Tarakan, dan korban langsung dievakuasi ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Posko gabungan melaksanakan debriefing dengan hasil seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu masih tersisa 10 orang tim penyelamat bertahan di lokasi dan besok akan dilakukan penjemputan di titik jatuhnya PK SNE.

Baca juga: Evakuasi Dua Korban Pesawat Jatuh di Binuang, Pilot Dinyatakan Selamat, Teknisi Meninggal Dunia

Dua unit mobil ambulance disiagakan di apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Dua unit mobil ambulance disiagakan di apron Lanud Anang Busra Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved