Pesawat Hilang Kontak Ditemukan

Cerita 3 Warga Binuang Ikut Bantu Evakuasi Kru Pesawat Smart Air, Jalan Kaki 9 Jam Pakai GPS 

Ikut membantu mencari titik lokasi jatuhnya pesawat perintis Smart Air, tiga warga Binuang jalan kaki dengan menggunakan GPS sebagai petunjuk arah.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Kiriman warga Binuang
Tiga warga Binuang yang ikut mengevakuasi korban jatuhnya pesawat perintis, Smart Air di Desa Binuang, Krayan. 

Seperti diketahui, pesawat perintis Smart Aviation yang diduga jatuh di pinggir jalan di sekitar Gunung Batunarit di Krayan Tengag, bertolak dari Bandara Tarakan pada Jumat pukul 08.25 Wita.

Seharusnya pesawat sudah tiba pukul 09.25 atau satu jam penerbangan.

Baca juga: Selama Perawatan di Rumah Sakit, Pilot Pesawat Smart Air Dikawal Polisi, Begini Alasannya  

Pilot pesawat Capt. M Yusuf (29 tahun) ditemukan selamat, meski mengalami luka-luka.

Sementara rekannya, Deni S (27) sebagai co pilot sekaligus sebagai teknisi engeenering ditemukan meninggal dunia.

Pesawat perintis ini membawa sembako sebanyak 21 item dengan berat 583 kilogram.

Barang sembako yang dibawa diantaranya gula sebanyak 25 kilogram, pasta gigi, kopi dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya. (*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved