Pesawat Hilang Kontak Ditemukan

Jatuh di Hutan Belantara Krayan Tengah, Kemudi Pilot Rusak Parah, Berikut Puing Pesawat Smart Air

Berdasarkan foto-foto yang didapatkan warga Binuang yang ikut bantu evakuasi kru pesawat Smart Air, roda pesawat patah termasuk kursi pilot.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Warga Binuang, Krayan Tengah
Puing pesawat perintis Smart Air yang jatuh di perbukitan di kawasan hutan di Krayan Tengah. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -Berhasil sampai di lokasi jatuhnya pesawat perintis Smart Air di kawasan perbukitan tengah hutan Krayan Tengah, tiga warga Binuang yang didampingi Babinsa Krayan Selatan sempat mengabadikan puing-puing pesawat perintis jenis Pilatus Porter PC-6 dengan register PK-SNE itu.

Warga Binuang membagi foto-foto dan video mereka saat berada di lokasi jatuhnya pesawat perintis.

Tampak dalam foto, berupa roda pesawat perintis, badan pesawat, kursi, hingga baling-baling yang semua hancur berkeping-keping.

Kursi pesawat, hingga kokpit (tempat kemudi Pilot) yang rusak parah. Roda patah, hingga mesin dan baling-balingnya yang terlepas dari badan pesawat perintis.

Baca juga: Cerita 3 Warga Binuang Ikut Bantu Evakuasi Kru Pesawat Smart Air, Jalan Kaki 9 Jam Pakai GPS 

Terekam juga dari bawah, proses evakuasi korban. Dengan cara ditarik tali ke helikopter yang berada di atas.

Bermodalkan Global Positioning System (GPS), tiga warga Binuang, Robi, Sinar dan Yutam berhasil ke lokasi jatuhnya pesawat setelah menempuh perjalanan 9 jam jalan kaki melewati hutan belantara.

Setibanya di lokasi, ketiga warga ini, bersama Babinsa Krayan Selatan juga turut membantu evakuasi korban bersama tim SAR.

Seperti diketahui, pesawat Smart Air yang mengangkut sembako dari Bandara Juwata Tarakan, jatuh di hutan di sekitar Gunung Batunarit di Krayan Tengah.

Puing pesawat Smart Air 02 13032024
Puing pesawat Smart Air yang jatuh di perbukitan di kawasan hutan di Krayan Tengah.

Pilot pesawat Capt. M Yusuf (29 tahun) ditemukan selamat, meski mengalami luka-luka. Sementara rekannya, Deni S (27) sebagai co pilot sekaligus sebagai teknisi engeenering ditemukan meninggal dunia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved