PAD Bulungan 2023 Naik Capai Rp 236,7 Miliar, Pajak Sarang Burung Walet Sumber Pendapatan Baru

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bulungan mencatat, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023 mencapai Rp 236,7 miliar. Meningkat dari tahun sebelumnya yang berkisar pada angka Rp 133,9 miliar atau naik sekitar 100 persen.

Kepala Bapenda Bulungan P Tumanggor menyampaikan, PAD Bulungan tahun 2023 mencapai Rp 236.773.22,257,65. Berasal dari beberapa sektor pajak dan retribusi. Seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), reklame, pajak rumah sarang burung walet dan lainnya.

“PAD Bulungan itu mengalami trend kenaikan dari tahun ke tahun. Termasuk pada 2023,” ungkap Tumanggor.

Ia mengatakan, ada beberapa sumber pendapatan baru yang kini dikelola oleh Pemkab Bulungan. Di antaranya pajak rumah sarang burung walet, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Baca juga: Konsistensi Peningkatan PAD Bulungan Ditunjang Berbagai Sektor yang Terus Dimaksimalkan

Kemudian ada opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).

"Untuk pajak kendaraan ini, merupakan pengalihan dari bagi hasil pendapatan dari Pemerintah Provinsi. Harapannya akan lebih maksimal," ujarnya.

Disebutkannya pula ada beberapa jenis pajak yang sesuai dengan regulasi terbaru menjadi kewajiban wajib pajak di tingkat kabupaten/kota, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak reklame, pajak air tanah dan sarang burung walet.

“Kemudian ada pula Pajak Barang dan Jasa Tertentu atau PBJT yang didalamnya ada pajak hotel, pajak restoran (Makan dan Minum), pajak penerangan jalan, pajak parkir dan Jasa Kesenian,” ungkapnya.

Disampaikannya pula khusus pajak sarang burung walet, pihaknya sangat mengharapkan respon yang baik dari seluruh pengusaha yang ada, sebab kata dia berdasarkan catatan yang ada pada kategori pajak ini masih sangat minim dibayarkan.

Baca juga: Pemkab Bulungan Targetkan PAD Rp 56 Miliar, Berikut Rincian APBD Tahun 2024

“Untuk itu respons dari pemilik atau pengusaha itu lah yang kami harapkan. Ketika kami datang untuk mendata atau menagih pajaknya mohon kami diterima,” ungkapnya.

Lebih jauh disampaikan Tumanggor, berbagai upaya dilakukan Pemkab Bulungan melalui Bapenda dalam rangka memaksimalkan perolehan PAD. Di antaranya, lewat pemberian kemudahan bagi masyarakat atau wajib pajak dalam membayar. Baik melalui qris, virtual account, maupun transfer.

"Pemerintah Kabupaten Bulungan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengusaha, termasuk masyarakat yang telah melaksanakan kewajibannya membayar pajaknya, khususnya pajak daerah," kata Tumanggor.

“Kami juga mengimbau untuk kita semua dalam melaksanakan kewajiban kita sebagai wajib pajak untuk membayar pajak, termasuk di dalamnya pajak kabupaten. Kami sangat bangga dan mendukung, apabila kita komitmen dalam membayar pajak,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho